Lulus PPPK, Ratusan Honorer di Bandar Lampung Ramai-ramai Buat SKCK

Intinya sih...
- Ratusan honorer mengantre di Mapolresta Bandar Lampung untuk membuat SKCK.
- Honorer didominasi tenaga pendidik yang lulus seleksi PPPK 2024.
- SKCK merupakan syarat administrasi pengumpulan pemberkasan PPPK 2024.
Bandar Lampung, IDN Times - Ratusan honorer ramai-ramai mengunjungi gedung pelayanan satu atap Mapolresta Bandar Lampung mengajukan permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Jumat (3/1/2025).
Pantauan IDN Times, para honorer tersebut didominasi tenaga pendidik atau guru telah dinyatakan lulus pada proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 kemarin.
Beberapa pemohon pembuatan SKCK tersebut laki-laki maupun perempuan. Bahkan ada dari mereka membawa buah hatinya seraya menunggu nomor antrean.
1. Pemohon SKCK mayoritas para calon PPPK
Destriana, salah satu warga pemohon SKCK tersebut mengatakan, bersama sejumlah rekan-rekan seprofesinya sengaja datang ke Mapolresta sejak pagi hari. Namun tetap, ia harus mengantre terlebih dahulu dikarenakan sudah banyak pemohon yang datang lebih awal.
Ia tak menampik antrean sangat ramai, para pemohon SKCK mayoritas merupakan para pendaftar seleksi PPPK 2024 yang telah dinyatakan lulus beberapa waktu kemarin. "Saya dapat nomor 163. Iya ramai banget, luar biasa ini saya juga gak nyangka (ada banyak pemohon mengajukan pembuatan SKCK)," ujarnya dimintai keterangan.
2. Salah satu syarat administrasi pemberkasan
Lebih lanjut Destriana menyebutkan, SKCK merupakan salah satu berkas wajib yang mesti dilengkapi bersamaan dengan surat bebas narkoba, surat kesehatan, dan lain-lain sebagai syarat administrasi pengumpulan pemberkasan.
"Sebenarnya kami (para PPPK berhasil lulus) dikasih waktu sebulan, tapi saya sengaja urusnya dari sekarang," katanya.
3. Rela antre berjam-jam
Situasi serupa juga dialami Fauza, salah satu tenaga didik berhasil dinyatakan lulus dalam proses seleksi PPPK digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Ia rela mengantre berjam-jam demi mengajukan permohonan atau membuat SKCK.
Terlebih, kedatangannya kali ini ke Mapolresta Bandar Lampung bukan kali pertama melainkan sudah ke dua kalinya, dikarenakan sebelumnya sempat tidak kebagian nomor antrean.
"Ini saya sudah ambil nomor antrean, dapat nomor 80 sekarang sudah 50 sekian tadi yang dipanggil. Kemarin sempat ke sini, tapi sudah gak kebagian nomor," imbuhnya.