Lalai Urus Guru Honorer, Disdik Balam Janji Sertifikasi P3K 2026

- Target sertifikasi P3K 2026
- Guru honorer butuh kepastian
- Kepedulian pemerintah terhadap aspirasi guru honorer
Bandar Lampung, IDN Times – Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung mengakui adanya kelalaian menyampaikan informasi terkait pengangkatan guru honorer dan tenaga teknis menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Eka Afriana, yang hadir dalam rapat bersama Komisi IV DPRD, meminta maaf atas kurangnya informasi yang diterima guru honorer.
“Saya selaku kepala dinas memohon maaf. Memang kesalahan dari kami tidak memberikan informasi secara jelas. Tim kami kurang dalam hal sosialisasi, karena itu saya akan bertanggung jawab,” ujarnya.
1. 2026 semua guru dan tenaga teknis masuk sertifikasi

Eka menegaskan, pemerintah kota menargetkan 2026 seluruh guru honorer dan tenaga teknis akan selesai mendapatkan sertifikasi pengakuan P3K.
“Sebanyak 1.079 guru honorer dan 460 tenaga teknis kita pastikan masuk sertifikasi pada 2026. Walaupun SK menyusul, tidak ada lagi yang tidak terakomodasi. Saya akan kawal langsung proses ini,” tegasnya.
2. Aspirasi guru jadi pengingat pemerintah

Guru honorer dari SDN 3 Langkapura, Rizki, mengungkapkan keresahan para pendidik yang sudah bertahun-tahun mengabdi namun belum juga diangkat.
“Kami hanya butuh kepastian. Banyak guru yang sudah mengabdi lebih dari 10 tahun. Bahkan ada yang tinggal tiga tahun lagi pensiun, tapi belum ada kejelasan soal P3K,” ucapnya.
3. Jadi pengingat

Kehadiran para guru honorer, menurut Eka, menjadi bentuk kepedulian sekaligus pengingat agar pemerintah lebih transparan dalam memperjuangkan aspirasi mereka.
"Kami sudah memerintahkan Kabid, PTK, dan koordinator P3K agar lebih sering memberikan informasi kepada para guru honorer," tegasnya.