KKN Unila Bantu Warga Promosikan Geowisata Batu Granit Indah

- Tim KKN Unila menginisiasi program optimalisasi Geowisata Batu Granit Indah di Lampung Selatan
- Program ini bertujuan meningkatkan daya tarik wisata melalui pemasangan fasilitas pendukung dan promosi digital
- Tantangan dalam observasi langsung ke lokasi diatasi dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara bersama warga sekitar
Lampung Selatan, IDN Times - Sebagai upaya mendukung pengembangan wisata lokal, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) menginisiasi program optimalisasi potensi Geowisata Batu Granit Indah melalui peningkatan fasilitas dan promosi digital. Program ini dilaksanakan di dua lokasi di kawasan geowisata Batu Granit Indah dan sekitar Balai Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan.
Salah satu mahasiswi KKN Unila, Deli Rizkiani mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata Batu Granit Indah melalui pemasangan fasilitas pendukung seperti papan petunjuk rute perjalanan dan papan informasi geologi. Selain itu, tim KKN juga mengembangkan strategi promosi digital dengan memanfaatkan media sosial, seperti Instagram @geowisata_batugranitindah, guna memperkenalkan destinasi wisata ini secara lebih luas.
1. Mengungkap keindahan dan potensi wisata Batu Granit Indah di tengah alam

Deli menjelaskan, Batu Granit Indah, yang juga dikenal sebagai Batu Tumpang, memiliki keunikan bentukan bukit sisa erosi yang terbentuk dari batuan keras (morfologi monadnock) yang menarik untuk dipelajari dari aspek geologi maupun fotografi.
"Namun lokasi ini masih kurang dikenal masyarakat dan belum memiliki fasilitas pendukung yang memadai. Oleh karena itu, tim KKN berupaya mengoptimalkan potensi wisata ini dengan menyediakan informasi plang, banner edukasi geologi, serta barcode yang tertaut dengan rute perjalanan yang dapat diakses melalui Google Maps," jelasnya, Kamis (13/2/2025).
2. Mahasiswa KKN Unila berjuang kembangkan geowisata Batu Granit Indah untuk masyarakat

Menurut Del, tim KKN menghadapi tantangan menjalankan program ini, terutama dalam proses observasi langsung ke lokasi untuk mendapatkan informasi yang akurat. Tantangan ini diatasi dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara bersama warga sekitar.
Ia berharap, melalui program ini, Geowisata Batu Granit Indah semakin dikenal luas dan memberikan dampak positif bagi sekitar masyarakat, baik dari bidang edukasi geologi maupun pengembangan sektor pariwisata.
“Kami berharap dengan adanya program ini, geowisata Batu Granit Indah semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dalam peningkatan sektor pariwisata dengan unsur geologi yang luar biasa. Pemerintah desa dan warga setempat pun menyambut baik inisiasi ini dan berharap upaya perbaikan geowisata terus berlanjut di masa mendatang,” harapnya.
3. Pengembangan Batu Granit Indah membuka peluang wisata dan investasi

Kepala Desa Purwodadi Dalam, Ngadiran menambahkan, sebelum adanya program ini, fasilitas di Batu Granit Indah hanya berupa pondok istirahat dan toilet kurang memadai. Menurutnya, adanya papan informasi dan petunjuk arah yang dipasang di titik-titik strategis, wisatawan kini dapat lebih mudah menavigasi kawasan wisata tanpa khawatir tersesat.
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap pengembangan wisata ini dan berharap adanya pihak investor yang tertarik untuk mengelola kawasan tersebut.
“Desa Purwodadi Dalam memiliki potensi wisata yakni taman wisata Granit Indah yang berlokasi di wilayah PTPN Unit Bergen tapi desa belum bisa berkontribusi mengelola taman wisata tersebut. Jadi kalau ada investor yang akan mengelola kami sangat mendukung," ujarnya.