Kisah UMKM Lampung, Fokus Digital Jual Produk hingga ke Mancanegara

Bandar Lampung, IDN Times - Manfaat digitalisasi usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memberikan dampak signifikan terhadap bisnis milik Sheyla Taradia Habib, selaku Owner Beeme Indonesia.
Alih-alih menjadi lesu di tengah pandemik COVID-19, salah satu produk UMKM asal Provinsi Lampung itu, justru kian menunjukkan eksistensi di pasar nasional hingga internasional. Itu semua, tak lepas dari peran digitalisasi UMKM.
Beeme merupakan produk skincare untuk ibu dan bayi, yang diformulasikan dari bahan-bahan alami. Khususnya, bahan turunan lebah, Beeme dapat mengatasi berbagai macam permasalahan pada kulit.
Berikut IDN Times rangkum kisah sukses Sheyla atau akrab disapa Mama Shey dalam membangun bisnis skincare Beeme.
1. Berawal dari keresahan pribadi
Awal kemunculan produk Beeme berangkat dari keresahan pribadi sang owner, yang tengah hamil anak kedua dan khawatir untuk menggunakan produk skincare.
Kekhawatiran itu, tak lepas dari adanya kandungan bahan kimia dalam skincare, yang bisa berdampak kepada kehamilannya. Alhasil, hanya bermodal tutorial membuat krim pelembap herbal di YouTube, Sheyla akhirnya membuat skincare herbal untuk diri pribadi.
"Pertama-tama cara buatnya yang simple-simple aja menggunakan bahan alami dari turunan madu dan lilin lebah, kemudian dicampur minyak zaitun, VCO, dan almond oil," ucapnya.
Namun tak disangka, niat awal hanya sekadar berbagi informasi melalui media sosial Instagram, justru pelembap itu mendapat banyak respons positif dari followers Sheyla. Mereka meminta untuk diproduksi dalam jumlah banyak guna dikomersialkan.
"Awal mulai sebelum pandemik Mei 2019, buka penjualan dengan sistem pre-order modal awal hanya Rp180 ribu. Tapi alhamdulilah, langsung laku 100 pieces," imbuh dia.