Kerap Diintimidasi, Wanita Bandar Lampung Sayat Kelamin Kekasih Gelap

- Pelaku sayat alat kelamin korban saat hubungan intim di luar pernikahan
- Pelaku mengaku kerap diintimidasi oleh korban sehingga merencanakan tindakan penganiayaan
- Pelaku ditangkap dan barang bukti pisau jenis cutter disita, sementara korban mendapat tindakan medis
Bandar Lampung, IDN Times - Seorang wanita di Kota Bandar Lampung melukai dan menyayat alat kelamin kekasih gelapnya menggunakan pisau jenis cutter. Imbas kejadian ini, korban sampai dilarikan ke rumah sakit
Pelaku Windi (28) warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung kini telah ditangkap dan ditahan oleh personel Polsek Panjang. "Benar, kami telah menangkap W, pelaku penganiayaan berat terhadap kekasih gelapnya pada Minggu malam kemarin," ujar Kapolsek Panjang, Kompol Martono dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).
1. Sayat alat kelamin korban saat hubungan intim

Berdasarkan hasil penyelidikan, Martono mengungkapkan, peristiwa ini dialami korban Karsilan (32) warga Kampung Baru, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang. Ia dan korban diketahui memiliki hubungan asmara di luar pernikahan.
Saat kejadian, pelaku mulanya menghubungi korban untuk bertemu di Lapangan Baruna, Minggu (19/10/2025) malam. Setelah keduanya saling bertemu, pelaku langsung melakukan hubungan intim dengan korban.
"Di tengah aktivitas hubungan suami istri ini, pelaku langsung mengambil cutter yang sudah disiapkan dan langsung menebas kemaluan korban," ungkapnya.
2. Mengaku kerapkali diintimidasi korban

Dari pemeriksaan, Martono melanjutkan, pelaku Windi mengaku kesal terhadap korban Karsilan lantaran acapkali menerima perlakuan intimidasi, sehingga merencanakan tindakan penganiayaan tersebut.
"Akibat kejadian ini, korban mengalami luka sayatan pada bagian kemaluannya hingga nyaris putus," Imbuhnya
3. Pelaku ditangkap, korban masih mendapat tindakan medis

Bersamaan dengan penangkapan pelaku, Martono menambahkan, petugas kepolisian turut mengamankan barang bukti berupa sebuah pisau jenis cutter warna merah digunakan Windi saat menganiaya Karsilan.
"Pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik, sementara korban sudah mendapatkan tindakan medis di RSUD Abdul Moeloek. Kami masih mendalami kasus ini," tegas kapolsek.