Kawanan Gajah Liar di Pemukiman Warga Tanggamus Digiring ke TNBBS

- Tim berhasil menggiring kawanan gajah liar kembali ke hutan lindung TNBBS setelah merusak pemukiman warga.
- Proses penggiringan melibatkan berbagai pihak dan menggunakan metode bunyi-bunyian selama tiga hari.
- Warga diimbau untuk waspada dan mengungsikan wanita serta anak-anak sementara waktu untuk mencegah serangan susulan gajah liar.
Tanggamus, IDN Times - Tim Satgas Penanganan Konflik Satwa Liar Tanggamus berhasil menggiring kawanan gajah liar sempat menempati area perkebunan dan pemukiman warga Register 39, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) kembali ke kawasan hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, upaya penggiringan ini melibatkan berbagai pihak dari tim gabungan TNI, Polri, BKSDA, KPH, Polhut dan BPBD.
"Proses penggiringan ini berlangsung selama tiga hari tanpa henti menggunakan metode bunyi-bunyian seperti petasan dan api, untuk menggiring kawanan gajah agar kembali ke habitatnya di hutan,” ujarnya dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).
1. Proses penggiringan sempat rusak belasan gubuk warga

Dalam upaya penggiringan ini, Umi mengungkapkan, tim gabungan selama tiga hari mengalami kendala lantaran kawanan gajah liar tersebut enggan kembali memasuki area hutan kawasan.
Bahkan, kawanan gajah liar mencapai belasan ekor tersebut kembali memasuki ke pemukiman warga hingga merusak belasan gubuk milik warga pada Sabtu dan Minggu, (4-5/1/2025).
"Dari serangan kawanan gajah liar tersebut hanya mengakibatkan kerugian materil dan untuk korban jiwa tidak ada, mengingat, warga sebagian besar sudah mengungsikan diri ke tempat yang lebih aman," ungkapnya.
2. Imbau warga tetap waspada

Pascakeberhasilan proses penggiringan ini, Umi melanjutkan, pihaknya memberikan imbauan kepada warga masih tinggal dan bermukim di wilayah Register 39 Hutan Kawasan, BNS, Tanggamus agar tepat waspada dan berhati-hati.
Termasuk melakukan upaya-upaya penghalauan seperti membuat api unggun dan menyiapkan bunyi-bunyi, guna menghalau serangan susulan gajah liar.
"Kami imbau kepada warga agar sementara waktu dapat mengungsikan wanita dan anak-anak, untuk menjauh dari lokasi hutan kawasan Register 39 guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
3. Sudah kembali ke arah TNBBS

Berdasarkan hasil pemantauan Umi menambahkan, kawanan gajah liar tersebut posisi terakhir saat ini sudah mengarah ke aliran Sungai Way Semaka.
"Ini masih dalam penggiringan oleh Tim Gabungan Penanganan Konflik Satwa Liar, hingga benar-benar masuk kembali ke TNBBBS," ucapnya.