Kabar Duka! 2 Jamaah Haji Lampung Meninggal di Tanah Suci

14 Jul 2022, 13:13 WIB

Suasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Bandar Lampung, IDN Times - Dua jamaah haji asal Provinsi Lampung meninggal dunia di Tanah Suci 13 Juli 2022. Kepastian kabar duka itu disampaikan oleh Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Lampung.

Kedua jamaah tersebut masing-masing adalah Sri Banun Binti Kartawi jamaah haji kloter JKG 23 Rombongan 7 asal Kabupaten Lampung Tengah dan Ishak Bin AH Tarmidi merupakan jamaah haji kloter JKG 4 Rombongan 1 Regu 3 asal Kota Bandar Lampung.

"Iya kabar dukanya benar, ada 2 jamaah haji kita yang meninggal dunia di Tanah Suci," ujar Kepala PHD Provinsi Lampung, Ria Andari saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (14/7/2022).

1. Meninggal karena sakit

Aktivitas jemaah haji asal Lampung saat berada didalam Kota Makkah. (IDN Times/Istimewa)

Ria melanjutkan, jamaah Sri Banun Binti Kartawi meninggal dunia di Emergency Masjidil Haram. Jamaah itu tiba-tiba jatuh saat melaksanakan ibadah Sa'i sekitar pukul 11.00 WAS Arab Saudi. Sementara Ishak Bin AH. Tarmidi menghembuskan nafas di kamar 610 Hotel 301, SKJ 13.35 WAS.

"Penyebab meninggal satu jamaah ibu Sri Banun terkena serangan penyakit jantung dan pak Ishak kita belum tahu. Tapi kemungkinan dua-duanya mengalami sakit," kata wanita menjabat sebagai Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Lampung tersebut.

2. Jenazah dimakamkan di Arab Saudi

Jemaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Senin (19/7/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Yosri/aww.)

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Provinsi Lampung, M Ansori membenarkan kedua jamaah tersebut meninggal dunia disebabkan mengalami sakit. Sementara untuk jamaah Ishak, ia dilaporkan terkena stroke usai terjatuh di kamar hotel.

Selain itu, kedua jenazah jamaah asal Lampung tersebut telah diserahkan ke pihak panitia penyelenggara haji untuk dapat dimakamkan di Arab Saudi.

"Sudah prosedurnya, kalau jamaah haji meninggal di Tanah Suci tidak ada pemulangan ke daerah asal. Jadi jika meninggal harus dimakamkan di sini, di pemakaman khusus jamaah haji," katanya.

3. Asuransi hingga barang bawaan diurus PHD

Ilustrasi jemaah haji. (IDN Times/Umi Kalsum)

Terkait penanganan jamaah haji meninggal dunia, Ansori melanjutkan, PHD nantinya akan mengurus segala hal adminstratif. Mulai dari asuransi hingga penyerahan barang bawaan masing-masing jemaah meninggal.

"Puncak haji sudah selesai, jadi sekarang jamaah yang belum melakukan Tawaf Ifadah saat ini sedang berlangsung," ucapnya.

4. Jamaah asal Lampung mulai pulang 17 Juli

Ilustrasi jemaah haji (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Ansori mengatakan, jamaah haji asal Provinsi Lampung diperkirakan akan mulai bertolak pulang ke Tanah Air pada 17 Juli mendatang. kepulangan tersebut dilakukan secara bertahap mulai dari rombongan pertama hingga akhir.

"Artinya nanti gelombang pertama untuk kloter-kloter awal sudah mulai didorong pulang ke Jeddah, terus pulang ke Indonesia," tandas dia.