Ini Misi 4 Hari Diusung PLN Bakti PDKB di Tanggamus dan Pringsewu

27 Jul 2022, 19:02 WIB

Tim PDKB melakukan pemeliharaan jaringan dengan metode berjarak. (Dok. PLN UID Lampung).

Bandar Lampung, IDN Times - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro menggelar Bakti PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) di Kabupaten Tanggamus dan sebagian Kabupaten Pringsewu yang merupakan wilayah kerja PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Talang Padang. Kegiatan rutin setiap triwulan sekali itu, dilaksanakan selama empat hari yakni 25-28 Juli 2022.

Hal itu dilakukan sebagai upaya PLN meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah 20 KV tanpa pemadaman.

1. Mewujudkan listrik andal

Apel Bakti PDKB di ULP Talang Padang. (Dok. PLN UID Lampung).

General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, Bakti PDKB merupakan komitmen dan semangat PLN mewujudkan listrik andal, sehingga dapat memberikan customer experience lebih baik.

Menurutnya, Tim PDKB merupakan solusi saat ini untuk PLN tetap dapat melakukan pemeliharaan jaringan tanpa padam dan pelanggan tidak terganggu.

"Dengan PDKB, PLN tetap dapat melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan namun pelanggan tetap merasa nyaman dalam melakukan aktivitasnya, karena listriknya tidak padam," terangnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/7/2022).

2. Fokus jaringan penyulang terompet

Tim PDKB melakukan pekerjaan tanpa padam dengan metode sentuh langsung. (Dok. PLN UID Lampung).

Manager PLN UP3 Metro, Gurit Bagaskoro menjelaskan pihaknya berkesempatan sebagai tuan rumah dalam kegiatan Bakti PDKB triwulan ke dua tahun 2022 ini.

"Bakti PDKB kali ini diikuti oleh tiga Tim PDKB di antaranya Tim PDKB PLN UP3 Metro, PLN UP3 Tanjungkarang dan PLN UP3 Kotabumi. Itu dengan metode sentuh langsung ataupun metode berjarak," ujarnya.

Gurit mengatakan, Bakti PDKB kali ini difokuskan pada jaringan penyulang terompet yang menyuplai dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanggamus dan sebagian Kabupaten Pringsewu dengan panjang jaringan sekitar 140 Kms.

3. Banyak kukang tersetrum di jaringan listrik

Pembungkusan titik sambung menggunakan metode protective sleeve. (Dok. PLN UID Lampung).

Gurit merinci pekerjaan dilakukan Tim PDKB berupa pembungkusan titik sambung dengan protective sleeve sebanyak 84 titik, cover Fuse Cut Out (FCO) sebanyak 39 titik, penggantian isolator sebanyak 16 titik, pengamanan kawat rantas sebanyak 4 titik dan penggantian base FCO di 5 gardu distribusi.

Tercatat, di Kabupaten Tanggamus dan sebagian Kabupaten Pringsewu banyak sekali hewan kukang ditemukan tersetrum di jaringan listrik sehingga mengakibatkan pasokan listrik terganggu. Kendati demikian, populasi kukang merupakan spesies yang hampir punah dan wajib dilindungi.

"Kami juga melakukan pembungkusan sambungan kabel dengan protective sleeve dan cover FCO, diharapkan dapat meminimalisir gangguan pasokan listrik akibat aktivitas kukang pada jaringan listrik," jelasnya.