Hore! Tulang Bawang Luncurkan Program BMW Sasar Pelajar dan Warga
Tulang Bawang, IDN Times -Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang meluncurkan 25 Program Bergerak Melayani Warga (BMW) berupa pemberian laptop, unsentif guru honor Paud, SD, SMP, beasiswa pendidikan dan program makanan tambahan anak sekolah (PMTAS) di Makarti Tama, Gedung Aji Baru, Minggu (10/10/2021).
Bupati Tulang Bawang, Winarti mengatakan, pemberian laptop untuk pelajar direalisasikan 300 unit. Rinciannya, untuk sekolah PAUD 25 unit, SD 125 unit dan SMP 150 unit.
"Total dari tahun 2018 sampai sekarang sudah direalisasikan sebanyak 1.350 unit laptop untuk sekolah. Jumlah anggarannya mencapai 6,89 miliar lebih," katanya.
1. Insentif untuk guru honor
Tak hanya pelajar, program BMW juga menyasar para guru honor mendapat insentif. Sebanyak 1.118 guru honor SD dan SMP, masing-masing mendapat Rp750 ribu. Kemudian, 555 guru PAUD, masing-masing mendapt Rp650 ribu.
"Program ini sudah berjalan sejak 2019. Setiap tahun jumlah penerima insentif sama. Total anggaran hingga saat ini 3,59 miliar," jelas Winarti.
2. Ada beasiswa untuk siswa kurang mampu
Program tersebut juga memberi Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS), untuk 51.123 siswa SD. Menurut Winarti, total realisasi dari 2018 hingga sekarang sudah ada 204.003 mendapat PMTAS. Anggarannya 7,96 miliar lebih.
Selanjutnya, Winarti juga memberi beasiswa bagi siswa negeri dan swasta kurang mampu. Di tingkat SD ada 437 siswa, masing-masing mendapat Rp500 ribu. Sedangkan tingkat SMP ada 229 siswa, mendapat Rp750 ribu per orang.
"Total realisasi hingga sekarang tingkat SD sebanyak 1.370 siswa, tingkat SMP sebanyak 701 siswa dengan total anggaran 1,17 miliar lebih," beber Winarti.
Pihaknya menambahkan, tahun ini juga direalisasikan beasiswa kebidanan bagi siswa lulusan SMA kurang mampu melanjutkan di Poltekkes Tanjung Karang.
3. 66 unit rumah akan dibedah
Dalam program BMW, Winarti juga melakukan bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu. Itu selaras dengan Program Nasional pembangunan sejuta rumah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai upaya meningkatkan keswadayaan dan gotong royong dalam pembangunan rumah tidak layak huni, agar menjadi layak huni," ujarnya.
Jumlah bantuan bedah rumah direalisasikan 2021 sebanyak 66 unit. Total dari Tahun 2018 sampai 2021 sebanyak 1.427 unit. Rinciannya, dibangun dengan APBD sebanyak 326 unit total anggaran 4,89 miliar.
"Kemudian menggunakan APBN sebanyak 1.101 Unit dengan total anggaran 19,2 miliar," terangnya.
