Pringsewu, IDN Times - Arus lalulintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pringsewu, Lampung seperti di simpang Pusri, Sidoharjo Pringsewu terpantau padat merayap. Kendaraan pribadi berplat luar daerah menuju arah Bandar Lampung mendominasi.
Guna mengantisipasi penumpukan dan kemacetan, satuan lalu lintas memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus di sejumlah titik rawan macet.
Wakapolres Pringsewu, Kompol Doni Dunggio, mengatakan, selain rekayasa lalulintas, pihaknya juga menambah personel untuk berjaga dan mengatur arus lalulintas di sejumlah titik rawan kemacetan. Contohnya, Jalan Olahraga, Jalan Pemuda, simpang terminal, Candra Superstore, dan simpang Pusri Pringsewu.
"Personel juga kita lakukan penebalan agar pengamanan arus balik lebaran lebih maksimal," jelaas orang nomor dua ditubuh Kepolisian Polres Pringsewu ini.
Wakapolres menyatakan, guna menghindari terjadinya penumpukan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, para pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa diimbau melalui Pelabuhan Panjang.
"Untuk mengurai penumpukan di Pelabuhan Bakauheni, para pemudik yang hendak menuju Pelabuhan Merak bisa menggunakan jalur penyeberangan alternatif melalui Pelabuhan Panjang," jelasnya.
Zen (28) pemudik asal Kabupaten Tanggamus, mengatakan, hendak perjalanan balik menuju Tangerang. Ia bersama anak dan istri mengendarai sepeda motor.
Saat perjalanan mudik pulang kampung 30 April lalu, Zen mengatakan, menginap di dermaga Merak akibat adanya penumpukan pemudik hendak menyeberang ke Pulau Sumatra.
"Tapi alhamdulillah saat pulang ini arus lalu lintas masih lancar. Semoga sampai Jakarta nanti tetap lancar," ucap Zen.