Cerita Orang Tua Anak Keracunan MBG di SDN 2 Sukabumi

- Anak alami pusing dan sakit perut setelah makan MBG di sekolah
- Pihak sekolah belum menjenguk saat anak dirawat di puskesmas
- Empat siswa lain juga alami gejala serupa setelah menyantap menu MBG
Bandar Lampung, IDN Times – Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 2 Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung kembali diceritakan salah satu orangtua siswa.
Yuli Agustina, orangtua dari Alifa Febrial, siswa kelas 1A, mengaku anaknya mengalami sakit usai menyantap menu MBG.
“Kejadiannya kalau gak salah hari Selasa. Pokoknya yang menunya rolade dan sayur sawi,” katanya saat ditemui seusai mengantar anaknya ke sekolah, Rabu (3/9/2025).
1. Anak alami pusing dan sakit perut

Yuli menceritakan, usai menyantap MBG di sekolah, putrinya langsung mengeluh sakit perut dan pusing.
“Awalnya dia ngeluh sakit perut. Saya kira sakit perut biasa. Tapi berkelanjut sampai malam,” ungkapnya.
Karena kondisi tidak membaik, Alifa sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Rajabasa Indah. “Dirawat sehari di puskesmas,” tambahnya.
2. Pihak sekolah belum sempat menjenguk

Yuli juga menyebut pihak sekolah sempat memberikan izin libur kepada anaknya saat menjalani perawatan.
Namun, ia mengaku tidak ada pihak sekolah yang datang menjenguk. “Libur iya, tapi menjenguk tidak ada,” ujarnya.
3. Ada empat siswa lain alami gejala serupa

Selain putrinya, Yuli mengatakan ada sejumlah siswa lain yang mengalami keluhan serupa pada hari tersebut.
“Kelas 1 ada dua orang. Satu dirawat di RS Urip Sumoharjo, satu lagi anak saya di Puskesmas Rajabasa Indah. Lalu kelas 4 ada empat orang kalau gak salah,” jelasnya.
Hingga kini, kasus dugaan keracunan MBG di SDN 2 Sukabumi masih menjadi sorotan para orang tua siswa.