Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Orang Tua Anak Keracunan MBG di SDN 2 Sukabumi

Ilustrasi kuliner yang diperjualbelikan (IDN Times/Pexel)
Ilustrasi kuliner yang diperjualbelikan (IDN Times/Pexel)
Intinya sih...
  • Anak alami pusing dan sakit perut setelah makan MBG di sekolah
  • Pihak sekolah belum menjenguk saat anak dirawat di puskesmas
  • Empat siswa lain juga alami gejala serupa setelah menyantap menu MBG
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 2 Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung kembali diceritakan salah satu orangtua siswa.

Yuli Agustina, orangtua dari Alifa Febrial, siswa kelas 1A, mengaku anaknya mengalami sakit usai menyantap menu MBG.

“Kejadiannya kalau gak salah hari Selasa. Pokoknya yang menunya rolade dan sayur sawi,” katanya saat ditemui seusai mengantar anaknya ke sekolah, Rabu (3/9/2025).

1. Anak alami pusing dan sakit perut

Ilustrasi sakit perut. (Pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi sakit perut. (Pexels.com/cottonbro studio)

Yuli menceritakan, usai menyantap MBG di sekolah, putrinya langsung mengeluh sakit perut dan pusing.

“Awalnya dia ngeluh sakit perut. Saya kira sakit perut biasa. Tapi berkelanjut sampai malam,” ungkapnya.

Karena kondisi tidak membaik, Alifa sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Rajabasa Indah. “Dirawat sehari di puskesmas,” tambahnya.

2. Pihak sekolah belum sempat menjenguk

Ilustrasi dirawat di Rumah Sakit. (Pexel.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi dirawat di Rumah Sakit. (Pexel.com/Tima Miroshnichenko)

Yuli juga menyebut pihak sekolah sempat memberikan izin libur kepada anaknya saat menjalani perawatan.

Namun, ia mengaku tidak ada pihak sekolah yang datang menjenguk. “Libur iya, tapi menjenguk tidak ada,” ujarnya.

3. Ada empat siswa lain alami gejala serupa

Yuli Agustina, orang tua dari siswa di SDN 2 Sukabumi Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)
Yuli Agustina, orang tua dari siswa di SDN 2 Sukabumi Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Selain putrinya, Yuli mengatakan ada sejumlah siswa lain yang mengalami keluhan serupa pada hari tersebut.

“Kelas 1 ada dua orang. Satu dirawat di RS Urip Sumoharjo, satu lagi anak saya di Puskesmas Rajabasa Indah. Lalu kelas 4 ada empat orang kalau gak salah,” jelasnya.

Hingga kini, kasus dugaan keracunan MBG di SDN 2 Sukabumi masih menjadi sorotan para orang tua siswa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Wakil Wali Kota Bandar Lampung Prihatin Kasus Keracunan MBG

03 Sep 2025, 15:03 WIBNews