Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mahasiswa Unila. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Rektorat Universitas Lampung (Unila) menanggapi tuntutan Aliansi BEM Fakultas se-Unila dari Fakultas Teknik, FISIP, FKIP, FEB dan FH. Perwakilan BEM fakultas itu meminta klarifikasi terkait ada mahasiswa mengaku sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila periode 2023.

Terkait hal itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Anna Gustina Zainal, menyatakan, pelaksanaan Pemilihan Raya BEM Unila sampai dengan saat ini belum selesai dilakukan. Hal tersebut berimbas pada kondisi kekosongan kepengurusan BEM Unila periode 2023.

1. Tidak pernah melantik dan mengakui mahasiswa BEM Unila 2023

Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa di depan Gedung Rektorat Unila, Senin (22/8/2022). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Anna menyatakan, Unila tidak pernah melantik dan tidak mengakui keberadaan oknum mahasiswa mengatasnamakan diri sebagai BEM Unila periode tahun 2023. Selain itu, oknum mahasiswa mengatasnamakan diri sebagai BEM Unila periode 2023 tersebut juga pada 17 Maret 2023 telah menggelar aksi intinya menolak untuk dilantik oleh Universitas Lampung;

Ia menambahkan, Unila tidak bertanggung jawab atas segala tindakan dan atau aktivitas oleh mahasiswa mengatasnamakan dirinya sebagai BEM Unila periode 2023. Untuk itu, Unila akan mengenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

"Ini dalam hal oknum mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya sebagai BEM Unila periode tahun 2023, apabila melakukan tindakan atau aktivitas yang mencemarkan nama baik Universitas Lampung," tegasnya, Sabtu (1/7/2023).

2. Informasi resmi PMB 2023/2024 di kanal resmi Unila

Editorial Team

Tonton lebih seru di