Begini Pengakuan Pria Beristri di Tanggamus Bunuh Teman Selingkuhan

21 Des 2023, 11:02 WIB

Tama Wiguna

Ungkap kasus pembunuhan tersangka Timin di Kabupaten Tanggamus. (Dok. Polres Tanggamus).

Intinya sih...

Pria beristri di Tanggamus mengakui membunuh selingkuhannya, Freni Astriani, dengan cara dipukul menggunakan kayu kasau.
Tersangka mengakui menjalin hubungan asmara dengan korban selama beberapa tahun, namun terasa tersinggung dan terhina sebelum melakukan pembunuhan.
Timin sering memberikan uang kepada korban dan sebaliknya, meskipun istri sahnya tidak mengetahui hubungan gelap maupun perbuatannya.

Tanggamus, IDN Times - Pria beristri di Kabupaten Tanggamus inisial HS (41) alias Timin mengakui perbuatannya membunuh Freni Astriani (29) merupakan selingkuhannya. Tersangka membunuh korban dengan cara dipukul berkali-kali menggunakan kayu kasau.

Tindak pidana pembunuhan itu berlangsung di sekitar kediamanan korban berada di Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 01.00 WIB

"Kita udah janjian dulu via handphone, yang tidur di dalam rumah itu bapaknya, ibunya, dan 2 orang anaknya," ujar Timin saat dimintai keterangan dalam konferensi pers di Mapolres Tanggamus, Kamis (21/12/2023).

1. Diakui sering berhubungan badan

Ungkap kasus pembunuhan tersangka Timin di Kabupaten Tanggamus. (Dok. Polres Tanggamus).

Diakui tersangka Timin, dirinya telah menjalan hubungan asmara dengan korban Freni Astriani sejak beberapa tahun terakhir. Kendati demikian, keduanya tidak intens bertemu

"Kalau ketemunya malam, ya disamping rumah korban. Iya sering melakukan hubungan suami istri," akuinya.

Sebelum peristiwa pembunuhan berlangsung, ia mengaku tersinggung dan merasa terhina. Pasalnya, korban sempat melontarkan perkataan menyinggung serta membicarakan istri sahnya.

"Korban pernah bilang, 'istrimu gemuk dikasih makan ayam', sehingga saya spontan memukul korban," tambah dia.

2. Korban dan istri sah tersangka berteman baik

Dua orang wanita sedang minum kopi bersama (123rf/rawpixel)

Selama menjalin hubungan gelap tersebut, Timin mengatakan, dirinya sering memberikan uang kepada korban dan sebaliknya. Selain itu, korban Freni Astriani dan istri sahnya sejatinya saling mengenal dan berteman baik.

Namun terkait hubungan terlarang maupun pembunuhan itu, dipastikan tersangka sang istri tidak mengetahui perbuatannya.

"Mereka (istrinya dan korban) temanan. Ya, saya sering kasih uang, korban juga sering ngasih saya uang, kadang dia yang transfer," imbuhnya.

3. Sempat kabur ke rumah mertua

Ilustrasi borgol. (pexels.com/Kindel Media)

Di akhir keterangannya, Timin mengaku amat menyesali perbuatannya hingga memilih menyerahkan diri, termasuk dukungan istri memintanya menyerahkan diri.

"Saya sangat menyesal, takut ya menyesal kenapa sampai saya bunuh. Lalu saya kabur ke tempat mertua di Way Panas, hingga akhirnya saya memilih menyerahkan diri juga atas dorongan istri saya," tandasnya.