Banjir Rendam 3.094 Rumah Warga di Bandar Lampung, 3 Korban Meninggal

- 3.094 unit rumah warga terendam banjir di Bandar Lampung akibat hujan sedang hingga lebat, mempengaruhi 10.969 jiwa.
- 3 korban meninggal dunia akibat terseret arus banjir dan tertimpa lemari terjatuh di Kelurahan Panjang Utara, Kota Bandar Lampung.
- Tanah longsor terjadi di Kecamatan Sukabumi dan pohon tumbang di Kecamatan Way Halim, namun tidak ada korban jiwa.
Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 3.094 unit rumah warga terendam banjir diakibatkan hujan sedang hingga lebat melanda Kota Bandar Lampung, Senin (21/4/2025).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, lokasi banjir terparah terjadi di Kelurahan Panjang Utara dan Panjang Selatan terletak di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
"Dari catatan kepolisian rumah terendam banjir sebanyak 3.094 unit, ini berdampak kepada sekitar 10.969 jiwa," ujarnya dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).
1. Tiga warga meninggal akibat banjir

Dalam peristiwa banjir tersebut, Yuni melanjutkan, petugas kepolisian turut mencatat tiga korban meninggal dunia akibat terseret arus banjir hingga tertimpa lemari terjatuh akibat genangan air banjir masuk ke dalam rumah.
Ketiga korban masing-masing Diding (52) dan M Alpin alias Pian (20), dan Kusnawati (60) warga Kampung Selirit, Kelurahan Panjang Utara, Kota Bandar Lampung.
"Akibat bencana alam banjir ini, 3 orang meninggal dunia telah dilakukan proses evakuasi oleh petugas gabungan dibantu warga," katanya.
2. Catat tanah longsor dan pohon tumbang

Selain bencana banjir, Yuni melanjutkan, kepolisian turut mencatat terjadi peristiwa tanah longsor di Kecamatan Sukabumi dan pohon tumbang di Kecamatan Way Halim.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor dan pohon tumbang, meski demikian kepolisian turut melakukan evakuasi warga berada di sekitar lokasi tanah longsor," katanya.
3. Petugas masih berjaga di lokasi banjir

Menindaklanjuti bencana alam ini, Yuni menambahkan, petugas kepolisian masih melaksanakan pemantauan di lokasi-lokasi banjir, serta membantu masyarakat terdampak membersihkan rumah dan lingkungan sekitar pascabanjir.
Selain itu, kepolisian turut menempatkan petugas di jalan-jalan yang masih digenangi air banjir guna mengamankan dan mengatur arus lalu lintas seperti di Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung.
"Kami terus mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak banjir dan bencana alam sebagainya, tetap utamakan keselamatan dan jaga keluarga masing-masing," katanya.