Anindya Bakrie ke Lampung, Soroti Sektor Pertanian dan Pariwisata

26 Apr 2021, 10:29 WIB

Kunjungan Waketum Kadin Anindya Bakrie ke Mahan Agung (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya N Bakrie berkunjung ke Provinsi Lampung. Dalam kunjungan itu, Ia menyoroti potensi pariwisata dan komoditas unggulan di Sai Bumi Ruwa Jurai.

Anindya menuturkan, Provinsi Lampung memiliki potensi luar biasa dari beragam komoditas unggulan. Misalnya, kopi, ladang, singkong, dan lain-lain.

"Alhamdulillah Pak Gubernur banyak memberikan masukan potensi di Lampung, termasuk daging yang menjadi salah satu andalan di sini," ucapnya.

1. Sektor pariwisata harus lebih digalakkan lagi

http://bappelitbang.tanggamus.go.id/berita/pantai-gigi-hiu-kabupaten-tanggamus-provinsi-lampung

Selain itu, Anindya menilai sektor pariwisata di Provinsi Lampung ke depan harus lebih digalakkan lagi. Harapannya, potensi wisata kian bertumbah dan kunjungan wisatawan lokal ataupun luar kian meningkat.

"Sektor pariwisata saat ini sangat penting dan mesti digenjot lagi. Tentunya, berbarengan dengan pertanian, perkebunan, dan lainnya," imbuhnya.

2. Provinsi Lampung merupakan bagian dari leluhur keluarga Bakrie

IDN Times/Istimewa

Sebagai putra pasangan Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati, Anindya menuturkan, Provinsi Lampung merupakan bagian dari leluhurnya. Oleh karena itu, kunjungan ini sekaligus sowan pada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

"Bagaimanapun juga Lampung adalah daerah asal muasal nenek moyang. Kalau ke sini, dirasa tidak pas jika gak ada pak Gubernur, jadi kita sowan," ujar Anindya, Senin (26/4/2021).

3. Beragam potensi harus diiringi tata kelola baik dan tepat

Ilustrasi Bekerja (IDN Times/Sukma Shakti)

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengatakan, dari sekian banyak potensi pada sektor pariwisata dan pertanian di Provinsi Lampung, harus diiringi dengan tata kelola yang baik dan tepat, sehingga mampu memberikan Pemasukan Asli Daerah (PAD) secara maksimal.

"Tentunya, berbagai potensi dan keunggulan ini harus ditata dan dikelola dengan baik," tandasnya.