TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terancam Penjara Sebut Jokowi Komunis, Abu Bakar Minta Maaf

Akui semata luapan emosional

Momen eks Amir Khilafatul Muslimin, Abu Bakar saat hendak digiring ke Kejari Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Eks Amir Khilafatul Muslimin Kota Bandar Lampung, Chairuddin alias Abu Bakar menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada seluruh masyarakat di Tanah Air, terkhusus Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo.

Permohonan maaf itu menyusul penetapan status tersangka Abu Bakar atas perkara tindak pidana menyiarkan berita atau kabar bohong hingga menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat pasca menyebut pemerintah anti Islam dan Jokowi merupakan bagian komunis, Selasa (7/7/2022) lalu.

"Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya. Dan saya mohon maaf kepada beliau (Presiden Joko Widodo), karena ucapan itu tidak ada unsur kesengajaan," ujarnya saat dimintai keterangan awak media di Mapolda Lampung, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga: 51 Mantan Khilafatul Muslimin di Lampung Kembali Ikrar Setia NKRI

1. Semata luapan emosi

Momen eks Amir Khilafatul Muslimin, Abu Bakar saat hendak digiring ke Kejari Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dalam perjalanan perkara ini, Abu Bakar berdalih ucapan terlontar dari mulutnya semata luapan emosional pribadi. Itu lantaran tidak terima sang Kholifah, Abdul Qodir Hasan Baraja (AQJ) ditangkap petugas Ditreskrimun Polda Metro Jaya di Kantor Pusat Khilafatul Muslimin, Kota Bandar Lampung.

Ia juga mengakui, sudah berlebihan menyebarluaskan kabar atau informasi bahwa Abdul Qodir Hasan Baraja ditangkap aparat penegak hukum saat melaksanakan ibadah salat subuh.

"Pada saat itu saya tidak sadar dalam keadaan emosi, karena kholifah saya ditangkap itu saja. Tidak ada unsur yang saya sengaja sama sekali," ucap lansia berusia 71 tahun tersebut.

2. Harap keringanan hukuman

Momen eks Amir Khilafatul Muslimin, Abu Bakar saat hendak digiring ke Kejari Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Atas permohonan maaf terbuka ini, Abu Bakar pun berharap agar semua pihak, termasuk Presiden Jokowi dapat menerimanya dan aparat penegak hukum sedikit meringankan hukuman telah dipersangkakan kepada warga Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung tersebut.

"Itu saja, kepada semua terkait dalam berita tersebut. Mudah mudahan dengan itu semua yang saya lakukan dapat dimaafkan," harapnya.

3. Barang bukti dan tersangka sudah diserahkan ke Kejaksaan

Ditreskrimun Polda Lampung resmi menyerahkan barang bukti dan tersangka eks Amir Khilafatul Muslimin Bandar Lampung, Chairuddin alias Abu Bakar ke Kejaksaan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimun) Polda Lampung resmi melimpahkan barang bukti dan tersangka eks Amir Khilafatul Muslimin Bandar Lampung, Chairuddin alias Abu Bakar kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, Kamis (18/8/2022).

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Lampung, AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, pelimpahan penanganan perkara tindak pidana menyiarkan berita atau kabar bohong, hingga menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat tersebut menyusul kejaksaan telah menyatakan berkas perkara lengkap atau P21.

"Alhamdulillah untuk pengiriman berkas pada tahap 2 sudah dinyatakan lengkap alias P21. Hari ini tersangka Abu Bakar dan barang bukti akan kita limpahan ke kejaksaan," ujarnya, saat dimintai keterangan.

Baca Juga: Polda Lampung Serahkan Tersangka Eks Amir Khilafatul Muslimin ke Jaksa

Berita Terkini Lainnya