Survei Rakata, Elektabilitas Gubernur Arinal Dikalahkan Herman HN
Responden warga Kota Bandar Lampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Lembaga Survei Rakata Analytics dan Advisory merilis hasil survei bertema "Preferensi Publik Bandar Lampung Terhadap Partai Politik, Kandidat Presiden RI, Gubernur Lampung, dan Walikota Bandar Lampung 2024". Periode survei berlangsung 1-5 Agustus 2022.
Direktur Eksekutif Rakata Institute, Riska Melinda mengatakan, metodologi hasil survei menggunakan populasi seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Kota Bandar Lampung memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu, sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei berlangsung.
"Jumlah sampel survei sebanyak 420 responden, dengan metode stratified random sampling dan memiliki toleransi kesalahan kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari Kota Bandar Lampung terdistribusi secara proporsional," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (18/8/2022).
Menurutnya, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara telah dilatih, serta semua populasi pemilih di Bandar Lampung memiliki kesempatan sama untuk terpilih sebagai responden. "Periode survei dari tanggal 1-5 Agustus 2022," sambung Riska.
Baca Juga: Jawab Satu Pertanyaan, Maba Unila Ini Dapat Beasiswa Sampai Lulus!
1. PDIP peroleh survei tertinggi di Bandar Lampung
Dari hasil survei elektabilitas partai politik (parpol), Riska menyampaikan, parpol memperoleh suaranya tertinggi di Kota Bandar Lampung dipimpin PDI Perjuangan sebesar 18,33 persen, disusul Partai Golkar (10,17 persen), lalu Partai NasDem (7,86 persen), PKS (6,43 persen), Partai Gerindra (4,52 persen), dan sejumlah partai lainnya di bawah angka satu persen.
Menurutnya, elektabilitas parpol dihitung melalui pemilih rasional atau swing voters di Kota Tapis Berseri mencapai 41,90 persen.
"Kami harapan tentu data ini bisa dijadikan acuan partai politik, untuk meraih perolehan hasil dan tempat terbaik pada Pemilu 2024 mendatang" imbuh Riska.
Baca Juga: Dana Pilkada 2024 Rp40 Miliar, DPRD Bandar Lampung Terima Usulan KPU