TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selamat! Kota Metro Satu-satunya Wilayah PPKM Level I di Lampung

Vaksinasi tahap I menyentuh angka 99,6 persen

Kota Metro menjadi satu-satunya dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dinyatakan masuk wilayah assesement Level 1. (instagram/@pemerintahkotametro)

Bandar Lampung, IDN Times - Kota Metro menjadi satu-satunya dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dinyatakan masuk wilayah assesement Level 1. Itu merujuk perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah pusat mulai 19 Oktober-8 November 2021.

Meski Kota Metro sempat dinyatakan sebagai satu-satunya wilayah zona merah, dengan tingkat penyebaran virus paling banyak di Lampung bersama Kota Bandar Lampung. Daerah berjuluk Kota Wawai tersebut kini terbilang paling sukses upaya penanganan dan penanggulangan pandemik COVID-19.

Keberhasilan ini tak lepas berkat pemerataan capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Metro, berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Selasa (19/10/2021). Capaian vaksinasi Kota Metro terbilang paling tinggi di antara 14 kabupaten/kota Provinsi Lampung.

Merujuk pendataan itu, dari total 124,775 jiwa target vaksinasi di Kota Metro, pemkot setempat telah menyalurkan vaksin tahap I kepada 124,229 jiwa dengan capaian persentase 99,6 persen. Lalu bagaimana vaksin tahap II? Ada 58.440 jiwa atau 46,8 persen telah menerima vaksin.

1. Minta masyarakat menjaga capaian assesment level 1

Kota Metro menjadi satu-satunya dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dinyatakan masuk wilayah assesement Level 1. (instagram/@pemerintahkotametro)

Di tengah keberhasilan ini, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin meminta masyarakat setempat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Salah satunya dengan tetap menggunakan masker agar capaian assesment Level 1 dapat terus bertahan lama.

Selain itu, pihaknya juga membentuk tim monev pelaksanaan PPKM berbasis kota di masing-masing kelurahan se-Kecamatan Metro, itu dengan penekanan tentang vaksin dosis pertama dan kedua sudah harus mencapai target.

"Alhamdulillah mulai dari lansia capaian vaksin kita sudah masuk di titik 60 persen lebih, termasuk remaja kemudian umum, untuk mencapai mikro planning di 3 Desember 2021 mendatang," imbuh Wahdi.

Baca Juga: Bandar Lampung Nol Kasus COVID-19, tapi Vaksinasi Kedua Baru 38 Persen

2. Perubahan signifikan berkat keberhasilan bersama

Kota Metro menjadi satu-satunya dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dinyatakan masuk wilayah assesement Level 1. (instagram/@pemerintahkotametro)

Sebagai ujung tombak melakukan deteksi dini melalui sistem jangka pendek, Wahdi meminta Tim Monev adanya pemberlakuan PPKM di kelurahan-kelurahan tersebut terus dilakukan. Pasalnya, itu dikatakan cukup membuat kemajuan, pengurangan pertambahan pasien COVID-19.

"Dengan perubahan zona yang signifikan di berbagai kelurahan merupakan keberhasilan bersama kita semua,” imbuh dia.

Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman menambahkan, terkait teknis pembuangan limbah vaksin kini telah menjadi penilaian Ombudsman. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan diminta dapat berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup.

"Limbah ini harus segera dikumpulkan bekas alat-alat vaksin tersebut di beberapa tempat dan segera diselesaikan sekarang," imbuh dia.

3. Kadiskes Provinsi ingatkan pandemik belum usai

Kadinkes Provinsi Lampung, Reihana (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Di tengah perpanjangan dan keberhasilan pencapaian vaksinasi COVID-19 tersebut, Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr Reihana mengingatkan, pandemik hingga detik ini masih belum usai.

"Ini memang belum berakhir, tapi kita sudah bisa kendalikan. Bagaimana caranya kita harus mengubah pandemik menjadi endemik," ucapnya.

Kendati demikian, pemerataan vaksinasi COVID-19 harus terus dikejar dan ditargetkan rampung pada Desember 2021. "Artinya, walaupun virus ada disekitar kita, tapi insyaallah kita tidak terinfeksi dan karena sudah vaksinasi tidak menderita gejala berat," sambung Reihana.

4. Vaksinasi di Lampung ditargetkan rampung Desember 2021

Vaksinator mempersiapkan alat suntik sebelum menyuntikan vaksin COVID-19 bagi seniman dan budayawan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jubir Penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung ini juga mengatakan, program vaksinasi merupakan salah satu cara guna mengikhtiarkan diri terhindar dari virus COVID-19.

"Akhir Desember 2021 kita harus mencapai vaksinasi 100 persen atau lebih dari 80 persen, agar upaya pembentukan herd Immunity bisa cepat terbentuk," ucap dia.

Selain itu, Reihana juga mengingatkan masing-masing individu bisa terus mematuhi prokes COVID-19. "Jangan lupa, masing-masing dari kita harus menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing," tandas Kadiskes.

Baca Juga: Taufik Basari Donasi Gong Usia 70 Tahun ke Rumah Informasi Sejarah Metro

Berita Terkini Lainnya