Taufik Basari Donasi Gong Usia 70 Tahun ke Rumah Informasi Sejarah Metro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Anggota DPR RI asal Lampung Taufik Basari mengajak seluruh elemen Kota Metro bergotong-royong menghidupkan Rumah Informasi Sejarah (RIS) Metro. Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan resesnya ke RIS, Minggu (17/10/2021).
Taufik mengatakan, siap membantu mempromosikan keberadaan RIS Metro di level nasional. "Saya siap mewakafkan diri untuk membantu mempromosikan kehadiran Rumah Informasi Sejarah Metro," kata pria menyukai sejarah dan tempat-tempat bersejarah.
Baca Juga: Update RIS Metro, Tambah Daya Listrik dan Literasi Sejarah Sepeda
1. Serahkan tiga foto Metro tempo dulu
Taufik Basari juga menyerahkan satu gong berusia 70 tahun dan tiga foto Metro tempo dulu untuk menambah koleksi di RIS Metro.
Wali Kota Metro, Wahdi Sirajudin mengatakan pihaknya mengapresiasi inisiatif berbagai pihak untuk mengembangkan RIS. "Mari bersama jadikan Metro sebagai Kota Kolonis Penuh Sejarah menjadi kebanggaan warganya," ujarnya.
Selain Taufik dan wali kota hadir dalam reses tersebut Kajari Metro, anggota DPRD provinsi dan kota asal Partai NasDem, TACB Metro dan berbagai komunitas.
2. Pojok baca sejarah
RIS juga berencana untuk mendirikan pojok baca sejarah yang berisi buku-buku bertema sejarah.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Metro, Seprita mengatakan pihaknya menggandeng Dispusarda ikut mengembangkan budaya literasi sejarah masyarakat.
Magnet RIS Metro juga membuat Fahury pemilik warta coffe di Bandar Lampung berminat mendirikan kedai kopi. "Kedai kopi ini juga dimaksudkan untuk menjadi galeri produk UMKM lokal untuk tumbuh dan bersama menghidupkan cagar budaya ini,"jelasnya.
3. IKAPI Lampung siap bina penerbit lokal
Selain itu pemilik Aura Publishing yang juga Ketua IKAPI Lampung Ikhsanudin mengatakan akan ikut membantu tumbuhnya penerbit lokal di Metro.
"Penerbitan khususnya buku merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang dapat ditunbuhkan di Metro dan kami siap mendukung tumbuh kembang penerbitan lokal di Metro," jelasnya.
Baca Juga: Pusat Informasi Sejarah Metro Diapresiasi Tim Ahli Cagar Budaya