TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Korban Pembacokan Sadis Meninggal, RT Tepis Kabar Pelaku ODGJ

Pelaku Sutrisno dikenal tertutup

Salah satu dari 5 korban pembacokan sadis satu anggota keluarga di Jalan P. Singkep, Gang Domaido 7, Kampung Rupi, Sukabumi, Kota Bandar Lampung meninggal dunia. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Salah satu dari 5 korban pembacokan sadis satu anggota keluarga di Jalan Pulau Singkep, Gang Domaido 7, Kampung Rupi, Sukabumi, Kota Bandar Lampung meninggal dunia. Korban M Firdaus (34) meninggal di Ruang ICU Rumah Sakit Imanuel, Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Pantauan IDN Times di rumah duka, terlihat sejumlah pelayat terdiri dari kerabat keluarga dan sejumlah warga sekitar terlihat sudah berkumpul di kediaman korban. Selain itu, sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Sukarame, termasuk petugas Bhabinkamtibmas turut berziarah ke rumah duka.

Di depan rumah, sudah terdapat tenda berdiri kokoh beratapkan terpal warna biru dilengkap sejumlah kursi plastik, yang tersusun rapih nampak telah diduduki para pelayat korban Firdaus.

Baca Juga: Satu Keluarga di Bandar Lampung jadi Korban Pembacokan Sadis

1. Korban tak sadarkan diri sejak peristiwa

Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Seorang kerabat dekat keluarga, Dede mengatakan, jasad korban tiba sekitar pukul 00.00 WIB dan sempat diinapkan di rumah duka. Sebelum akhirnya disemayamkan di TPU Pelawi, milik rukun kematian warga setempat pukul 09.30 WIB.

"Kabar kondisi korban terakhir memang kritis, semenjak kejadian kemarin dia (Firdaus) koma dan sudah tidak sadarkan diri lagi. Sampai akhirnya dinyatakan meninggal," katanya.

Ia juga menginformasikan, proses pemakaman korban diketahui berjalan lancar dibantu warga dan aparat kepolisian. "Dimakamkan dekat sini, alhamdulilah lancar," sambung Dede.

2. Kondisi terkini para korban

RS Imanuel Way Halim, Bandat Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dede turut menyampaikan, kedua korban sempat dinyatakan harus menjalani operasi akibat menerima luka bacok senjata tajam jenis parang pada bagian kepala yaitu, Umiyati (50) dan NP (5) sudah ditangani petugas medis.

Selain itu, satu korban Septa (21) telah dinyatakan membaik lantaran luka diterima hanya pada bagian tangan kanan. Namun kini tetap menjalani perawatan di salah satu ruangan rawat inap di RS Imanuel.

"Kalau dari informasinya, korban satu lagi atas nama Merry (28) juga diminta untuk operasi, tapi kami masih menunggu kabar lanjutan dari dokter," imbuhnya.

3. Tepis kabar pelaku ODGJ

Salah satu dari 5 korban pembacokan sadis satu anggota keluarga di Jalan P. Singkep, Gang Domaido 7, Kampung Rupi, Sukabumi, Kota Bandar Lampung meninggal dunia. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kepala Rukun Tetangga (RT) setempat, Erwati menepiskan kabar, pelaku Sutrisno (49) dinyatakan mengidap penyakit gangguan mental alias orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Namun menang, pelaku diketahui sempat mengalami depresi dan dikenal tertutup di lingkungan setempat.

"Pelaku ini tidak pernah rawat medis khusus soal kejiwaan, karena mungkin depresi saja dan hanya rawat di puskesmas dan secara spiritual," imbuhnya.

Selain itu, ia juga menginformasikan pelaku diketahui baru kali ini mengamuk dan membahayakan hingga mengakibatkan korban meninggal. "Pelaku dan korban ini depanan rumah, Sutrisno tinggal bersama 4 anak dan satu istrinya," sambung Erwati.

Baca Juga: 2 Korban Pembacokan Satu Keluarga Masih Kritis, Kendala Biaya Operasi

Berita Terkini Lainnya