2 Korban Pembacokan Satu Keluarga Masih Kritis, Kendala Biaya Operasi

Keluarga harapkan uluran tangan

Bandar Lampung, IDN Times - Dua dari lima korban pembacokan satu keluarga di Kampung Rupi, Kelurahan Sukabumi, Kota Bandar Lampung masih dirawat di Rumah Sakit Imanuel. Dua korban itu dilaporkan dalam kondisi kritis serta tak sadarkan diri.

Kedua korban tersebut masing-masing Umiyati (50) dan Firman (30) kini berada di Ruang ICU Rumah Sakit Imanuel, lantaran dikabarkan tidak memiliki biaya untuk menjalani operasi.

"Untuk dua korban kata pihak rumah sakit besok harus dioperasi, tapi kami tidak ada biaya sebesar itu kalau dadakan. Informasinya butuh sekitar 50 juta," ujar Dede (35), salah satu kerabat dekat korban, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Sadis Satu Keluarga di Lampung

1. Korban berharap tindakan penanganan lewat BPJS

2 Korban Pembacokan Satu Keluarga Masih Kritis, Kendala Biaya Operasiilustrasi Kartu BPJS (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Dede menambahkan, pihak keluarga korban diketahui sempat mengurus layanan BPJS. Tapi hingga saat ini belum menerima informasi lanjutan dari BPJS rumah sakit setempat.

"Sedang diurus pakai BPJS, tapi katanya untuk pasien seperti ini (peristiwa tindakan kriminalitas) tidak ditanggung BPJS. Kami menunggu hasil kajiannya, apa saja bisa ditanggung BPJS," imbuhnya.

Oleh karenanya mewakili pihak keluarga, ia berharap uluran tangan dari rekan-rekan hingga pemerintah setempat dapat ikut meringankan beban biaya operasi tersebut. "Sudah ada pendamping dari Pak Camat dan Pak Babinsa untuk ikut berupaya mengumpulkan dana," sambung Dede.

2. Satu korban sudah pulang

2 Korban Pembacokan Satu Keluarga Masih Kritis, Kendala Biaya Operasiilustrasi perawatan pasien di rumah sakit (247nursing.com.au)

Lebih lanjut Dede turut menginformasikan, satu korban pembacokan lainnya bernama Septa (21) sudah diizinkan pihak rumah sakit pulang ke rumah. Itu lantaran hanya mengalami luka sabet pada bagian tangan dan diminta bersama berobat jalan.

"Satu sudah pulang ke rumah, Septa. Dua korban lagi juga masih di rawat tapi tidak diminta operasi," kata dia.

3. Kelurahan ikut bantu carikan solusi

2 Korban Pembacokan Satu Keluarga Masih Kritis, Kendala Biaya OperasiIlustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Lurah Sukabumi, Galih Anugrah Firman Arif membenarkan pihaknya telah menerima informasi, terkait kabar pihak keluarga korban tengah mengalami kesulitan dana penanganan operasi.

Selain itu, pihak kelurahan juga sudah memerintahkan petugas untuk membicarakan hal tersebut kepada rumah sakit dan keluarga. "Kita coba carikan solusi, infonya sedang dipastikan hari ini," tandas dia.

Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan ODGJ Pembacokan Sadis, Wali Kota Imbau Hal Ini!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya