Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bandar Lampung, IDN Times – PT Hutama Karya (HK), selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) melakukan persiapan pelayanan tambahan mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik pada jalan tol. Keputusan itu dikeluarkan seiring kebijakan PPKM selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, persiapan tersebut mencakup peningkatan pelayanan, pemeliharaan, serta pengetatan protokol kesehatan (prokes) di JTTS. Melalui pelayanan, pihaknya telah menambah kapastitas gardu di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) menjadi pintu awal masuk JTTS 3 entrance dan 4 exit.
"Penambahan juga dilakukan di gardu di GT (gerbang tol) Itera, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpekam) menjadi 3 entrance dan 3 exit. Kami turut lengkapi setiap gardu dengan bantuan Mobile Reader, untuk mengantisipasi terjadinya antrean di gerbang tol," ujarnya, melalui keterangan resmi, Rabu (15/12/2021).
1. Seluruh rest area telah dioperasikan
Antisipasi JTTS menyambut momen libur Nataru (IDN Times/Istimewa) Mengantisipasi kemacetan dipenyebrangan Bakauheni, Koentjoro menambahkan, HK bekerjasama dengan ASDP untuk menyediakan kantong-kantong parkir. Itu agar tidak terjadi antrean mengingat saat ini tiket kapal sudah melalui online.
"Demi kenyamanan pengguna jalan tol, kami tetap mengoperasikan seluruh Rest Area dikelola, di antaranya yakni 9 Rest Area di Ruas Terpeka tepatnya di KM 163 A, KM 172 B, KM 208 A, KM 215 B, KM 234 A, KM 269 B, KM 277 A, KM 306 B, KM 311 A," rincinya.
Selain itu, Rest Area di Ruas Bakter turut disediakan di 8 titik meliputi KM 20 A, KM 20 B, KM 49 A, KM 87 B, 116 A dan KM 116 B. "Ada juga 4 Rest Area Temprorary di Ruas Pekanbaru-Dumai yang kualitasnya sudah cukup lengkap seperti SPBU, tenan UMKM, Minimarket, Musholla, dan lainnya,” tutur Koentjoro.
Baca Juga: Nomor HP Pejabat Polda Lampung dan Kapolres Jajaran, Silahkan Laporan!
2. Pastikan kelengkapan layanan JTTS
Antisipasi JTTS menyambut momen libur Nataru (IDN Times/Istimewa) Lebih lanjut Koentjoro menambahkan, pihaknya turut menyiapkan kelengkapan lain-lainnya di setiap ruas JTTS. Itu seperti tambahan toilet kabin, mobil tangki air, hindran, layanan derek gratis di jalan tol maupun Rest Area, hingga memastikan suplai BBM di setiap SPBU selalu tersedia.
Selain itu, HK juga menyiapkan layanan bengkel, meningkatkan pelayanan dalam memperketat prokes, hingga layanan pos kesehatan gratis sehingga pengguna jalan tol dapat mengecek kondisi fisik secara cuma-cuma.
"Kami ikut memastikan petugas tol telah divaksin dan terkonfirmasi negatif COVID-19, sebelum diperbolehkan untuk bekerja serta terus menerapkan prokes yang ada di lingkungan jalan tol dikelola,” kata Koentjoro.
3. Perawatan dan perbaikan berkala
Antisipasi JTTS menyambut momen libur Nataru (IDN Times/Istimewa) Lalu dari sisi pemeliharaan, HK terus melakukan perawatan dan perbaikan di JTTS, dengan menambah penunjang operasional tol seperti Rumble Strip dan Rumble dot, Warning lamp, CCTV berada setiap satu kilometer dengan kamera dua arah sehingga dapat memantau seluruh aktivitas di jalan tol.
Koentjoro turut menurutkan, pihaknya telah melakukan pemeliharaan JTTS secara berkala sesuai SPM demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol, sehingga apabila terjadi kondisi fisik jalan tol kurang baik seperti jalan berlubang atau longsor akan segera ditangani secepatnya.
"Perbaikan menggunakan berbagai jenis diantaranya dengan Patching Hotmix, Scrapping, Filling & Overlay (SFO) sampai dengan rekonstruksi beton rigid. Tergantung dengan kebutuhan perbaikan di masing-masing titik” imbuh dia.
4. Belum ada arahan penyekatan hingga kebijakan ganjil-genal
Antisipasi JTTS menyambut momen libur Nataru (IDN Times/Istimewa) Di tengah segala upaya tersebut, Koentjoro menginformasikan HK hingga kini belum menerima arahan pemerintah untuk menerapkan penyekatan maupun kebijakan Ganjil-Genap di ruas tol JTTS.
Meski demikian, pihaknya akan terus mengikuti arahan dari pemerintah, selaku regulator terkait penanganan pencegahan COVID-19 serta memberikan pelayanan optimal di jalan tol setempat.
"Arahan menyangkut kebijakan termasuk jika ada ketentuan tambahan terkait mobilitas masyarakat di masa PPKM Nataru," ucap dia.
Baca Juga: Warganet Keluhkan Kondisi Jalan Tol Lampung, Hutama Karya Bilang Ini
