Warganet Keluhkan Kondisi Jalan Tol Lampung, Hutama Karya Bilang Ini

Diprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan saat Nataru

Lampung Selatan, IDN Times - Branch Manager Hutama Karya ruas Tol Bakauheni- Terbanggi Besar (Bakter). Hanung Hanindito menanggapi keluhan pengguna jalan terkait kondisi jalan tol di beberapa titik rusak. Ia menyatakan, pihaknya intens memperbaiki ruas jalan tol yang rusak. 

"Pengguna jalan juga bisa melaporkan ke kami ke nomor 08117910812 atau via akun media sosial Hutama Karya. Kami tindaklanjuti," ujarnya, Kamis (9/12/2021). 

Baca Juga: Ditlantas Polda Lampung Berencana Pasang ETLE di Jalan Tol Sumatera

1. Antisipasi Nataru

Warganet Keluhkan Kondisi Jalan Tol Lampung, Hutama Karya Bilang IniPantauan aktivitas penyekatan di JTTS exit tol Kota Baru (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Hanung menjelaskan, selain fokus perbaikan jalan, Hutama Karya juga menyiapkan antisipasi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Secara umum (persiapan) masih sama antara tahun ini dengan (tahun) sebelumnya. Tak ada hal khusus," ujarnya. 

Terkait ditiadakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dari pemerintah pusat, Hanung menyatakan, menunggu kebijakan resmi Pemerintah Provinsi Lampung. 

"Tadinya kan mau PPKM (level 3) tapi dibatalkan. Karena operasional kami di Lampung, tunggu instruksi dari Pemprov," jelasnya. 

2. Diprediksi 7.000 unit kendaraan masuk dari pintu tol Bakauheni Selatan

Warganet Keluhkan Kondisi Jalan Tol Lampung, Hutama Karya Bilang IniGerbang Tol Bakauheni Selatan pada hari ketiga larangan mudik, Sabtu (8/5/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).

Terkait prediksi jumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung memprediksi bakal terjadi peningkatan. Kondisi normal hingga 23 Desember, Rata-rata 4.000 kendaraan per hari masuk dari ruas tol Bakauheni Selatan. 

Setelahnya mungkin 7.000 (kendaraan). Itu berlandaskan tidak ada kebijakan khusus dari pemerintah, " paparnya. 

Hanung menyatakan, Hutama Karya bakal berkoordinasi dengan Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, Pemprov Lampung dan pihak terkait lainnya terkait momen Nataru. Satu contohnya, siap mendirikan posko berkoodinasi dengan Polres Lampung Selatan. 

3. Ada 22 rest area dari Lampung hingga Palembang

Warganet Keluhkan Kondisi Jalan Tol Lampung, Hutama Karya Bilang IniIlustrasi rest area. Dokumen Istimewa

Mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di ruas tol Bakteri, Hanung menyampaikan sejumlah imbauan kepada pengguna jalan. Ia meminta pengguna jalan memastikan kondisi fisik kendaraan prima. 

"Faktor utama kecelakaan di tol pecan ban (mobil) dan pengendara mengantuk. Kami antisipasi laka menggelar Operasi Simpatik dan Operasi Mengantuk. Operasi akan diintensifkan," tegasnya. 

Hanung menambahkan, ada 22 rest area di ruas tol Lampung hingga Palembang. Ia mengimbau pengendara yang merasa mengantuk untuk beristirahat di rest area yang tersedia. 

Baca Juga: Djarum Foundation Bidik Tanam 15 Ribu Trembesi di Tol Lampung-Palembang

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya