Polisi Ringkus Muncikari Prostitusi Online via WA di Pesisir Barat
Tarif sekali layanan Rp500 ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pesisir Barat, IDN Times - Satreskrim Polres Pesisir Barat meringkus seorang muncikari prostitusi daring menawarkan jasa esek-esek wanita muda via aplikasi WhatsApp (WA). Pelaku biasa beroperasi di wilayah Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.
Tersangka muncikari itu inisial N (24) warga Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat. Kegiatan tindak pidana perdagangan orang ini diakui pelaku sudah tiga bulan terakhir.
"Pelaku N sering melancarkan modus operandi menawarkan beberapa perempuan sebagai jasa pelayanan seks komersial via WhatsApp," ujar Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra saat dimintai keterangan, Sabtu (4/3/2023).
Baca Juga: Anak Diperkosa hingga Hamil, Pelaku Bos Tempat Ortu Korban Bekerja!
1. Tarif sekali layanan Rp500 ribu
Alsyahendra melanjutkan, pengungkapan kasus itu merupakan hasil penyelidikan terkait tindak pidana perdagangan orang berlangsung di salah satu hotel terletak di Pekon Walur, Kacamata Krui Selatan.
Alhasil, polisi langsung bergerak melaksanakan undercover alias penyamaran. Itu guna memesan jasa wanita via WA yang biasa diperantarai oleh tersangka N.
"Dari hasil percakapan kami dengan N, dia mengatakan ada beberapa temennya yang bisa melayani dengan tarif variasi. Kemudian kami setujui dan memilih wanita inisial P dengan harga 500 ribu Rupiah," terang kapolres.
Baca Juga: Harta Kekayaan Pejabat Tinggi Lampung Wali Kota Punya 21 Mobil!