TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Lampung Berpeluang Tetapkan Tersangka Baru TPPO Pekerja Migran

Pengembangan mengarah ke pembuatan paspor dan penampungan

Konferensi pers TPPO di Mapolda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wigun).

Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung masih menyelidiki dan mendalami kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) modus Pekerja Migran Indonesia (PMI) melibatkan 24 korban warga asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, kepolisian membuka peluang penambahan status tersangka. Itu pascadilakukan proses pendalaman perkara tersebut.

"Dalam penanganannya, saat ini kami melibatkan tim Satgas TPPO Polda Lampung. Kemungkinan ada (tersangka baru)," ujar Helmy saat dimintai keterangan, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga: Batal Kerja di Luar Negeri, 24 Perempuan NTB Korban TPPO Ingin Pulang

1. Pengembangan bakal mengarah pihak pembuat paspor dan penyediaan penampungan

Kapolda Lampung Irjen Irjen Helmy Santika. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Disampaikan Helmi, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung kini masih menetapkan empat tersangka berperan aktif dalam perkara dengan modus perekrutan calon PMI nonprosedural tersebut.

Keempat tersangka itu masing-masing inisial DW (28) warga Bekasi, IT (26) warga Depok, AR (50) warga Jakarta Timur, serta AL (31) warga Bandung, Jawa Barat.

"Ini masih terus dikembangkan. Nanti dalam pengembangannya kita akan mengarah kepada bagaimana proses pembuatan paspor, sebelumnya ditampung di mana. Ini semua terus kami dalami," ungkap kapolda.

2. Pemulangan para korban masih dikoordinasikan bersama BP3MI

Konferensi pers TPPO di Mapolda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wigun).

Helmy menambahkan, pengembangan Tim Satgas TPPO Polda Lampung dimaksud juga bakal menyasar kepada jaringan-jaringan menyangkut pergadangan orang lainnya.

Kemudian ihwal pemulangan ke-24 korban PMI tersebut, itu masih dikoordinasikan dan dikomunikasikan bersama Balai Pelayanan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Lampung dan instansi terkait lainnya.

"Teknis pemulangan para korban calon PMI tersebut, akan dikoordinasikan ke pusat oleh BP3MI. Kami menunggu komunikasi dan arahanya lebih lanjut," imbuh jenderal bintang dua tersebut.

Baca Juga: Wow! Taiwan dan Hong Kong Negara Tujuan Favorit Pekerja Migran Lampung

Berita Terkini Lainnya