TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pernikahan Viral! Pria Sunting 2 Istri di Lampura, Ini Kata Psikolog

Pengantin masih berusia 19 tahun

Potongan video dan foto memperlihatkan seorang pemuda mempersunting 2 istri sekaligus dalam satu acara resepsi pernikahan tersebar luas dan viral di medsos. (IDN Times/Istimewa)

Lampung Utara, IDN Times - Potongan video dan foto memperlihatkan seorang pemuda mempersunting 2 istri sekaligus dalam satu acara resepsi pernikahan tersebar luas dan viral di jejaring media sosial (medsos). Kejadian itu diketahui berlangsung di Desa Aji Kagungan, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara.

Dalam foto resepsi diterima IDN Times, nampak seorang pemuda bersanding di pelaminan ditemani dua perempuan berdiri tepat di sebelah kiri dan kanannya. Pengantin pria memperlihatkan mimik wajah tersenyum ke arah lensa kamera tersebut mengenakan jas dan dasi warna hitam, berbalut kemeja lengan panjang putih.

Pria itu juga terlihat memakai kopiah dan kain sarung tapis warna emas. Sementara kedua mempelai wanita menggunakan kebaya putih, serat dilengkapi aksesori pernikahan khas adat Lampung. Namun keduanya mengenakan warna jilbab berbeda yaitu, putih (mempelai kanan) dan dusty pink (mempelai kiri).

"Ingatin, kalian sepupuan. Ingat asal kalian, asal kalian satu. Makanya tidak boleh berantem, ingatin asal kalian kakak beradik," ujar seorang ibu-ibu nampak menasehati di hadapan para mempelai, dalam video IDN Times terima, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Hendak Jadikan Anak PNS, Ayah di Lampung Utara Tertipu Rp75 Juta

1. Resepsi berlansung lancar

Potongan video dan foto memperlihatkan seorang pemuda mempersunting 2 istri sekaligus dalam satu acara resepsi pernikahan tersebar luas dan viral di medsos. (IDN Times/Istimewa)

Menanggapi video viral pria memperistri 2 wanita sekaligus itu, Kepala Desa Aji Kagungan, Nurlaina membenarkan peristiwa tak biasa tersebut terjadi di desa setempat. Resepsi pernikahan itu berlangsung di kediaman M Saleh yaitu, pihak orang tua mempelai pria bernama Rahmadi (19).

Diketahui kedua mempelai wanita itu masing-masing bernama Dela Novita Lingga dan Sri Yana, yang juga masih sebaya dengan pengantin pria.

"Resepsinya kemarin berjalan lancar, tidak ada masalah untuk kedua keluarga pihak perempuan. Semuanya baik-baik saja,” ujarnya saat dimintai keterangan, Jumat (5/8/2022).

2. Masing-masing pihak telah menerima

Potongan video dan foto memperlihatkan seorang pemuda mempersunting 2 istri sekaligus dalam satu acara resepsi pernikahan tersebar luas dan viral di medsos. (IDN Times/Istimewa)

Nurlaina melanjutkan, acara resepsi pernikahan viral tersebut sejatinya diperuntukkan bagi Rahmadi dan Sri. Sedangkan acara antara Rahmadi dan Dela sudah berlangsung lebih dahulu.

“Kalau nikahnya beda 10 hari antara Dela dan Sri, mereka berdua ini (Sri dan Dela) juga sebenarnya masih bersaudara sepupuan," katanya.

Ia melanjutkan, pernikahan antara ketiga anak muda tersebut berlangsung lantaran kedua mempelai wanita sudah terlanjur 'mengisi'. Selain itu, kedua keluarga perempuan turut memberikan sesan alias harta bawaan istri kepada pengantin pria. “Tidak ada masalah, kedua keluarga perempuan juga sudah sama-sama menerima,” sambung dia.

3. Psikolog sebut pernikahan tak lazim

Potongan video dan foto memperlihatkan seorang pemuda mempersunting 2 istri sekaligus dalam satu acara resepsi pernikahan tersebar luas dan viral di medsos. (IDN Times/Istimewa)

Psikolog Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, Retno Riani menjelaskan, peristiwa pernikahan tersebut tergolong aneh dan tak lazim, lantaran sejatinya menuju suatu pernikahan harus diikuti dengan proses perkenalan, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing pasangan serta keluarga.

Selain itu, pernikahan juga bertujuan untuk mendidik dan membimbing, bukan semata melampiaskan hasrat seksualitas semata.

"Perkawinan tujuannya adalah apabila punya anak, kita akan mampu menurunkan keturunan yang baik. Tapi apakah mungkin, dengan model seperti ini bisa memiliki keluarga yang baik, kita yang wajar-wajar saja dengan perkawinan normal punya anak, masalahnya banyak. Apalagi dengan seperti ini," katanya.

Menurut Retno, sejatinya pihak keluarga mampu memberikan intervensi kepada sang anak, dikarenakan dalam keluarga itu amat tidak patut dan tak memiliki etika. "Istri bukan sekadar dikawini loh, tapi harus ada pendidikan di dalamnya. Bukan dalam tanda kutip ketika anak hamil, justru orang tua pasrah dan memilih pernikahan sebagai jalan keluar," sambung dia.

Baca Juga: Polisi Ciduk ASN Lampura Residivis Kasus Narkoba Nyambi Jualan Sabu

Berita Terkini Lainnya