TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Bandar Lampung Kini Hanya Punya 100 Dosis Vaksin COVID-19

100 dosis vaksin untuk 100 peserta vaksinasi

Instagram

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyatakan tinggal menyisakan 100 dosis vaksin COVID-19. Itu terjadi ditengah perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Tapis Berseri.

"Stok vaksin lagi tidak ada, hanya menyisakan yang di Puskesmas. Kurang lebih sekarang tinggal sisa 100 dosis," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga: Juli 2021 Lima Dokter di Lampung Gugur Terpapar COVID-19

1. 100 dosis merupakan sisa vaksin kiriman terakhir sebanyak 600 vial

iStockphoto

Edwin menjelaskan, 100 dosis vaksin COVID-19 tersebut merupakan sisa kiriman vaksin sebanyak 600 vial, dari pemerintah pusat melalui pemerintah daerah pada pekan ini.

"Semua vaksin yang sudah kita terima kemarin, seluruhnya sudah kita sebar ke seluruh puskesmas di Bandar Lampung," kata dia.

Menurut Edwin, Pemkot juga akan terus berupaya guna meminta ketersediaan vaksin di ibu kota provinsi. "Tidak tentu (datangnya vaksin), kadang satu minggu sekali atau satu minggu dua kali," sambungnya.

2. Vaksin anak ditunda dan dialokasikan pada vaksin umum

John Hopkins Medicine

Akibat kekurangan stok vaksin di Kota Bandar Lampung tersebut, Edwin menyampaikan, Pemkot kembali memutuskan menunda pelaksanaan vaksinasi pada anak-anak. Pasalnya, 3.000 dosis vaksin disiapkan sebelumnya terpaksa dialihkan untuk vaksinasi umum.

Oleh karena itu, Pemkot Bandar Lampung masih harus menunggu datangnya stok vaksin bagi Kota Tapis Berseri.

"Ini sudah kita ajukan setiap saat dan sesuai dengan kebutuhan, tapi kita belum tahu waktunya (datang vaksin). Sebab, kita masih menunggu kiriman vaksin dari pusat," imbuhnya.

3. 100 dosis idealnya untuk 100 peserta vaksin

freepik.com/ @freepik

Melihat ketersediaan stok vaksin Kota Bandar Lampung menyisakan 100 dosisi, Kasi Obat Perbekalan kesehatan UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan Dinkes Provinsi Lampung, Kurota Aini menyebut, jumlah 100 dosis vaksin tersebut idealnya bisa dialokasikan kepada 100 orang peserta vaksinasi.

Kendati demikian, hal itu kembali pada keterampilan vaksinator dalam mengambil vaksin dalam setiap vialnya. "Ada yang cuma mampu mengambil vaksin dalam vial untuk 9 atau 8 orang saja, jadi tergantung," sambung dia.

Baca Juga: Kisah Dokter Lampung Konsultasi Gratis COVID-19, Video Call Pasien

Berita Terkini Lainnya