TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panitia Muktamar NU ke-34 Kebut Pembangunan Pesantren Darussa'adah

Masih tunggu kepastian penjadwalan ulang

Panitia Pelaksana memastikan persiapan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung masih terus berjalan. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Panitia Pelaksana memastikan persiapan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung masih terus bergulir. Terutama, ihwal kesiapan berbagai infrastruktur dan sinyal internet.

Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU, Kiai Imam Aziz mengatakan, persiapan tersebut masih terus dikebut meski kepastian jadwal forum permusyawaratan tertinggi itu masih menunggu keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Kami panitia terus melaksanakan tugas untuk persiapan muktamar. Di Lampung, masih berjalan persiapan infrastrukturnya,” ujarnya melalui keterangan resminya, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Jadwal Muktamar ke-34 NU, Said Aqil Siradj: Masih akan Kita Rapatkan

1. Penyelesaian infrastruktur masih terus dikebut

Panitia Pelaksana memastikan persiapan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung masih terus berjalan. (IDN Times/Istimewa)

Imam melanjutkan, sejumlah pembangunan infrastruktur di Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah, sebagai salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan Muktamar hingga kini masih dilakukan penyelesaian.

Penyelesaian pembangunan itu berupa kamar-kamar untuk tempat tidur para muktamirin atau peserta muktamar, toilet, dan berbagai perangkat sanitasi lainnya.  

"Demikian juga persiapan meningkatkan kekuatan sinyal wifi, sedang kita kerjakan di sana. Nah ini kita siapkan terus sampai sekarang dan semoga ini bisa mendapatkan jalan untuk penyelesaiannya,” imbuh dia.

2. Penggalangan Koin Muktamar NU Digital

Panitia Pelaksana memastikan persiapan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung masih terus berjalan. (IDN Times/Istimewa)

Imam menyampaikan, seluruh tugas diemban panitia muktamar NU, terutama di Pesantren Darussa’adah membutuhkan upaya luar biasa. Itu merupakan cara NU untuk membesarkan pesantren kini berperan menjadi benteng Islam di Tanah Air.   

Selain itu, panita juga terus menggalakan Koin Muktamar NU Digital bekerja sama dengan NU Care-LAZISNU. Ia pun berharap, koin muktamar ini adalah cara untuk membuat NU menjadi organisasi mandiri dan bermartabat.  

"Ini merupakan apresiasi yang luar biasa dan ini menunjukkan bahwa NU sangat mampu secara mandiri dan bermartabat melalui koin muktamar,” katanya.

Baca Juga: 31 PCINU se-Dunia Usulkan Muktamar ke-34 Berlangsung Daring

Berita Terkini Lainnya