Libatkan Anak Sekolah, Deklarasi Ganjar Terindikasi Pelanggaran Pemilu
Bawaslu imbau semua pihak menahan diri dan tetap netral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Bawaslu Lampung Selatan mengindikasi adanya dugaan pelanggaran Pemilu pada peristiwa pelibatan anak-anak dalam deklarasi relawan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) di lingkungan sekolah milik Yayasan Bina Insan Taqwa.
Ketua Bawaslu Lampung Selatan, Hendra Fausi mengatakan, indikasi itu sebagaimana fakta temuan sejumlah foto kegiatan tersebut sempat beredar luas di media sosial (medsos) dan diviralkan oleh akun Twitter @PartaiSocmed.
"Foto-foto kegiatan itu menjadi dasar, informasi awal tentang adanya dugaan pelanggaran Pemilu. Maka terkait apakah benar atau tidak, maka kita lakukan klarifikasi dan para saksi mata hingga para pelaksana kegiatan," ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Bawaslu Lampung Telusuri Deklarasi Relawan Ganjar Libatkan Anak-anak
1. Pembuktian indikasi pelanggaran Pemilu masih bergulir
Guna membuktikan indikasi pelanggaran Pemilu dalam kegiatan tersebut, Hendra menyampaikan, Bawaslu setempat telah memanggil maupun menjadwalkan klarifikasi terhadap sejumlah pihak dianggap bertanggungjawab atas kegiatan.
Semisal, pihak sekolah, guru atau tenaga pendidik, dan pemilik Yayasan Bina Insan Taqwa, hingga panitia penyelenggara kegiatan deklarasi relawan Bacapres Ganjar Pranowo.
"Sudah, sudah kita panggil kemarin dua orang merupakan pihak sekolah dan guru. Kita juga sudah menjadwalkan pemanggilan lain dua orang saksi lagi, ini direncanakan yakni pemilik yayasan dan perwakilan panitia," terangnya.
Baca Juga: Yayasan Bina Insan Taqwa Bantah Libatkan Anak-anak Dideklarasi Ganjar