TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lampung Kurang 14 Juta Vaksin COVID-19, Kementerian BUMN Bilang Ini

Beri tambahan 200 bed untuk ruang isolasi pasien

John Hopkins Medicine

Bandar Lampung, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI berkomitmen akan menyampaikan keluhan kekurangan vaksin COVID-19 di Provinsi Lampung. Itu terungkap kala perwakilan kementerian terkait melakukan kunjungan dalam rangka pengawasan penanganan COVID-19 di Sai Bumi Ruwa Jurai.

"Bapak Gubernur (Arinal Djunaidi) terus mengupayakan agar vaksinasi di Lampung ditingkatkan, dan saya akan melaporkan ini kepada Menteri BUMN dan Kementerian Kesehatan," ujar perwakilan Kementerian BUMN, Fathema Djan Rachmat, Kamis (29/7/2021), saat mendampingi pendistribusian bantuan oksigen dari PT Pusri Palembang ke RSUD Abdul Moeloek.

Baca Juga: Waspada! BOR di RS Lampung Utara 94,1 Persen, Tertinggi di Lampung

1. Kementerian BUMN beri bantuan 200 BOR

Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)

Selain menyampaikan niatan tersebut, Fathema juga menyampaikan, pihaknya bakal membantu sebanyak 200 tempat tidur rumah sakit. 

Rencananya, bantuan tempat tidur ini akan dialokasikan ke Asrama Haji Lampung. Itu sebagai lokasi antisipasi ruang isolasi pasien COVID-19 di Provinsi Lampung dan tersedia dalam waktu 10 hari ke depan.

"200 tempat tidur ini, terdiri dari ruangan ICU dan HCU untuk penderita COVID-19 sedang, berat, dan kritikal. Termasuk juga akan merawat yang ringan," ucap Fathema.

2. Diharapkan kendalikan penanganan COVID-19

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Dengan adanya bantuan ini, Fathema berharap, agar upaya-upaya tersebut mampu mengendalikan COVID-19 di Provinsi Lampung.

"Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini, akan meningkatkan ketahanan Lampung terhadap pengendalian pandemik COVID-19," katanya.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Kini Hanya Punya 100 Dosis Vaksin COVID-19

Berita Terkini Lainnya