TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemensos Siap Cover Biaya Korban Pembacokan Satu Keluarga di Lampung

Perwakilan beri bantuan uang operasional dan duka

Kunjungan perwakilan Kemensos RI ke rumah duka korban pembacokan satu anggota keluarga di Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyambangi rumah duka korban pembacokan sadis satu anggota keluarga. Peristiwa nahas itu berlangsung di Jalan Pulau Singkep, Gang Domaido 7, Kampung Rupi, Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Minggu (15/8/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kunjungan tersebut menyampaikan ucapan rasa belasungkawa Mensos RI, Tri Rismaharini sekaligus memberikan uang operasional rumah sakit serta uang duka kepada pihak keluarga.

"Bantuan uang tunai operasional rumah sakit 5 juta, untuk keluarga memenuhi kebutuhan selama menjaga para korban dan uang duka 2,5 juta," ujar Santi Utami Dewi, selaku Perwakilan Kemensos RI.

Baca Juga: Korban Pembacokan Meninggal, Eva Dwiana Minta Pelaku Diadili

1. Menteri Tri Rismaharini beri perhatian khusus

Tri Rismaharini (Instagram.com/tri.rismaharini)

Santi mengatakan, tindak lanjut kunjungan Kemensos RI tersebut merupakan bagian program Respon Kasus pada kementerian terkait. Selain itu, pihaknya juga tengah mengasesmen kasus tersebut, untuk proses penyaluran bantuan lanjutan.

Menurutnya, proses assesmen tersebut nanti akan disampaikan ke unit terkait untuk dipelajari dan disahkan pengajuan bantuan tindak lanjut tersebut.

"Pesan bu menteri, tolong dibantu dan ditindaklanjuti. Sebab memang kasus ini mendapat perhatian langsung dari Ibu Risma, lalu menugaskan kami untuk menguji dan bertemu langsung pihak keluarga," katanya.

2. Kemensos RI siap tanggung biaya operasional rumah sakit di luar BPJS

Susana rumah duka korban pembacokan sadis di Kampung Rupi, Sukabumi, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dalam kunjungan ke rumah duka korban pembacokan pelaku Sutrisno tersebut, Santi juga menyampaikan kepada pihak keluarga, agar tidak mengkhawatirkan biaya operasional penanganan medis di rumah sakit.

Seperti diketahui, peristiwa nahas tersebut mengakibatkan 5 korban dalam satu anggota keluarga mengalami luka bacok, dan seorang di antaranya atas nama M. Firdaus dinyatakan meninggal dunia, Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Sesuai arahan ibu Menteri Risma, jika ada yang tidak dicover BPJS, maka akan dibantu oleh Kementerian Sosial yang di RS Imanuel sana," katanya.

Baca Juga: Satu Korban Pembacokan Sadis Meninggal, RT Tepis Kabar Pelaku ODGJ

Berita Terkini Lainnya