Kasus Gagal Ginjal, Kapolda Lampung Minta Warga Hindari Obat Sirup
Imbauan libatkan petugas Bhabinkamtibmas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus ikut menyoroti temuan kasus penyakit gangguan gagal ginjal akut tengah marak menjangkit anak. Ia pun mengajak masyarakat, terkhusus para orang tua di Provinsi Lampung menghindari sementara penggunaan obat jenis.
Menurut Wiyagus, dari data telah diperoleh sampai saat ini tercatat sebanyak 206 anak di 20 provinsi Tanah Air mengalami gagal ginjal akut dan 99 di antaranya telah meninggal dunia.
"Kami mengajak masyarakat Lampung untuk mengikuti aturan yang diberikan oleh pemerintah yakni, mengenai menghindari penggunaan obat sirup bagi anak," ujarnya, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga: Balita Usia 11 Bulan Kasus Gagal Ginjal Akut Pertama di Lampung
1. Kandungan Dietilen dan Etilen Glikol bisa picu gagal ginjal akut
Wiyagus mengatakan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kini telah menyarankan, agar menghindari penggunaan obat sirup untuk anak-anak karena mengandung Dietilen Glikol (DEG) maupun Etilen Glikol (EG). Itu diduga mengakibatkan gangguan gagal ginjal akut pada sang buah hati.
Bahkan dampak terburuknya, penyakit ini mengakibatkan sang penderita bisa berakibat buruk yaitu, kematian pada anak.
"Melalui Bhabhinkamtibmas yang ada di jajaran Polda Lampung, kami akan selalu memberikan dan menyampaikan informasi tentang penggunaan obat-obatan menjadi perhatian pemerintah saat ini kepada masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: 2 Hari Dirawat, Pasien Gagal Ginjal Pertama Lampung Terpantau Stabil