TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Jokowi Tiba di SMAN 2, Wanita 'Curhat' jadi Korban Asuransi  

Mengaku korban penipuan asuransi

Petugas keamanan persuasif meminta seorang wanita pergi dari lokasi kunjungan Presiden Jokowi di SMAN 2 Bandar Lampung, Kamis (2/9/2021). (IDN Times/Tama Yuda Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Menjelang kedatangan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo ke SMAN 2 Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung sempat dibuat heboh kehadiran seorang wanita mengaku sebagai korban penipuan asuransi.

Tak ayal, hal tersebut sempat mengundang perhatian awak media dan sejumlah petugas keamanan dari unsur TNI-Polri dan Paspampres yang sedang menanti kedatangan orang nomor 1 di Indonesia tersebut. Itu guna menyaksikan vaksinasi pelajar.

"Jadi saya nekatlah ke sini, denger kabar kalau bapak (Jokowi) datang. Saya pengen minta tolong ke bapak. OJK mana, tolong lindungi lah seluruh konsumen (asuransi) selama ini. Hanya itu saja yang mau saya sampaikan kepada bapak," seru Maria Tri Hartati, di area depan sekolah SMAN 2 Bandar Lampung, Kamis (2/8/2021).

Baca Juga: Joko Widodo ke Lampung, TNI-Polri Siapkan Pengamanan VVIP

1. Sempat membawa spanduk dan brosur

Petugas keamanan persuasif meminta seorang wanita pergi dari lokasi kunjungan Presiden Jokowi di SMAN 2 Bandar Lampung, Kamis (2/9/2021). (IDN Times/Tama Yuda Wiguna).

Sebelum akhirnya Hartati dibawa petugas kepolisian guna menyampaikan aspirasinya ke Mapolresta Bandar Lampung, ia sempat mengatakan, sengaja menyiapkan spanduk bertuliskan pesan khusus, agar hal tersebut mengundang perhatian Presiden Jokowi.

"Saya bawa brosur ini dan bawa spanduk. Saya cuma ingin ketemu dan menyuarakan, bapak ini rakyatmu sedang dijerat dengan namanya kejahatan asuransi," kata dia.

2. Ingin menyuarakan aspirasi

Petugas keamanan persuasif meminta seorang wanita pergi dari lokasi kunjungan Presiden Jokowi di SMAN 2 Bandar Lampung, Kamis (2/9/2021). (IDN Times/Tama Yuda Wiguna).

Hartati menyebutkan, kedatangannya tersebut bukan hanya guna memperjuangkan hak sebagai korban asuransi, tapi turut menyuarakan aspirasi rakyat umum yang juga ikut menjadi korban penipuan asuransi.

"Sudah satu tahun setengah, saya jadi korban. Bukan cuma saya, korbannya (asuransi) sudah banyak di seluruh Indonesia. Saya cuma ingin menyampaikan ini," jelas dia sambil terisak tangis.

Namun sayangnya, keinginan Hartati harus urung, itu lantaran diminta petugas keamanan untuk ke Polresta Bandar Lampung, sebelum bertemu Jokowi. "Iya maaf Pak, saya cuma mau ketemu Bapak," sambung dia.

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Pesawaran, Bupati Minta Warga Saksikan Secara Virtual

Berita Terkini Lainnya