Irjen Kementan Bakal Kembangkan Teknologi Sistem Irigasi BPP Lampung
Teknologi diberi nama Smart Farming Low Cost
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian RI, Jan S Maringka berkomitmen mengembangkan inovasi teknologi pertanian modern Smart Farming Low Cost, gagasan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung.
Menurut Jan, teknologi tersebut amat patut dan layak diterapkan di sejumlah provinsi luar Lampung, itu dalam rangka salah satu upaya pemerintah guna menjaga ketahanan pangan, karena amat mendukung sistem irigasi pertanian.
"Saya sangat mengapresiasi BPP Lampung mengembangkan pertanian modern Smart Farming Low Cost, ini merupakan metode pengembangan pertanian cerdas dengan biaya yang rendah, dimana teknologi digunakan adalah Internet of Thing (IoT) untuk pemeliharaan di green house," ujarnya saat kunjungan kerja ke BPP Lampung, Jumat (14/10/2022).
1. Komitmen percepatan pembangunan ketahanan pangan
Dalam kunjungannya tersebut, Jan menegaskan, penyuluh pertanian dan tenaga teknis pertanian, merupakan garda terdepan dalam mengawal kegiatan strategis Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Penyuluh pertanian harus tetap berada pada jalur dan koridor tugas jabatannya, sehingga program Kementan dapat tersampaikan dan dirasakan manfaatnya oleh petani, yang merupakan pelaku utama pembangunan pertanian,” imbuhnya.
Kementan juga berkomitmen mempercepat pembangunan ketahanan pangan yang bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan Nasional, termasuk di Provinsi Lampung. "Ketersediaan pangan yang cukup, kemudahan akses dan keamanan pangan menjadi syarat terwujudnya ketahanan pangan, hingga diperlukan sinergi aktif ditingkat pusat dan daerah," sambung dia.
Baca Juga: Turun ke Lampung, Itjen Kementan Dorong Pengembangan Singkong