Ibu Kerja ke Taiwan, Ayah di Lamteng Perkosa Anak Tiri Bertahun-tahun
Korban diminta layani nafsu bejat pelaku tiap malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Tengah, IDN Times - Seorang ayah tega memerkosa anak tiri. Perbuatan bejat pelaku tersebut telah dilakukan sejak 2017 hingga 2022.
Aksi itu nekat dilakukan pelaku lantaran sang ibu korban menjadi pekerjaan migran Indonesia di Negara Taiwan. Pelaki inisal EF (42), warga Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabapaten Lampung Tengah.
Ia diciduk petugas jajaran Polsek Seputih Surabaya kediamannya, Selasa (6/12/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
"Benar, kini pelaku EF berikut barang bukti berupa pakaian korban telah diamankan di Mapolsek Seputih Surabaya, guna penyidikan dan pengembangan lebih lanjut," ujar Kapolsek Seputih Surabaya, Iptu Y. Budi Santoso saat diminta keterangan, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga: Setubuhi Anak Bawah Umur di Kebun Singkong, Pria Lamteng Ditangkap
1. Perkosa korban setiap malam, ancam akan tidak disekolahkan
Budi melanjutkan, aksi pemerkosaan pelaku sejatinya telah dilakukan terhadap korban T (15) sejak masih SMP hingga SMA. Awalnya, dikarenakan kebutuhan ekonomi keluarga, sang ibu korban memutuskan pergi bekerja ke Negara Taiwan sejak 2017.
Alih-alih menjaga sang buah hati, pelaku justru tidak kuasa menahan nafsu bejatnya dan merudapaksa korban masih di bawah umur hingga berulang kali. Alhasil, sejak itu EF terus memaksa T melayani birahinya setiap malam, ia bahkan diancam tidak akan disekolahkan bila tak dituruti.
“Korban yang sempat menolak tidak bisa berbuat apa-apa, karena pelaku terus memaksa dengan cara memegang tangan korban,” kata Kapolsek.
Baca Juga: Bentrok di Lamteng, 7 Warga Perusak Mobil Polisi jadi Tersangka