Bupati di Lampung Diduga Ikut Titip Mahasiswa Baru ke Rektor Unila
Nama dan jabatan sudah disampaikan ke penyidik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Salah satu bupati aktif di Provinsi Lampung diduga ikut menitipkan kelulusan mahasiswa baru melalui jalur mandiri kepada tersangka kasus suap sekaligus Rektor Universitas Lampung (Unila) nonaktif, Prof Karomani.
Kabar tersebut tidak ditampik Penasihat Hukum Karomani, kini tengah menangani pusaran kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PBM) Unila jalur mandiri 2022.
"Ya sudah disampaikan rekan Resmen mungkin seperti itu, tapi pada intinya sudah cukup jelas disampaikan Prof Karomani di dalam BAP, baik beliau diperiksa sebagai saksi maupun tersangka. Dia sudah menyebutkan jelas dan gamblang siapa-siapa nama itu berikut jabatannya," ujar Penasihat Hukum, Ahmad Handoko kepada IDN Times, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: KPK Telusuri Orang Kepercayaan Karomani Beri Aliran Uang Suap PMB
1. Nama dan jabatan berikut alat bukti sudah diserahkan ke penyidik
Dalam keterangan BAP, Handoko menjelaskan, Prof Karomani tidak semata-mata menyampaikan melalui keterangan. Namun melainkan disertai alat bukti semisal kertas kopelan, pesan WhatsApp (WA), hingga rekaman percakapan.
Selain itu, pihaknya juga telah menyampaikan fakta-fakta pokok perkara kepada tim penyidik dan sudah meminta KPK untuk menyikapi keterangan tersebut.
"Sebenarnya lebih relevan menyebutkan nama itu pihak KPK bukan kami. Sebab ranahnya sudah masuk materi pokok penyelidikan," ungkap dia.
Baca Juga: KPK Duga Karomani Terima Mahasiswa Baru Unila Tanpa Prosedur