TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anak Kecil Main Korek Api Picu 3 Rumah Warga Bandar Lampung Terbakar

Kerugian ditaksir ratusan juta

Peristiwa kebakaran di Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung mengalami kebakaran, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Istimewa).

Bandar Lampung, IDN Times - Tiga unit rumah warga di kawasan padat penduduk tepatnya di Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung terbakar, Rabu (24/5/2023).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan, peristiwa nahas itu dilaporkan warga setempat pertama kali sekitar pukul 09.45 WIB.

"Pokok yang terbakar ada tiga rumah warga. Satu rumah dua lantai dari material kayu dan dua rumah lainnya bangunan semi permanen," ujarnya saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.

Baca Juga: 7.050 Calhaj Lampung Berangkat ke Tanah Suci, Termuda Usia 18 Tahun

1. Api diduga bersumber dari korek api dimainkan anak kecil

Peristiwa kebakaran di Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung mengalami kebakaran, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Berdasarkan keterangan para saksi masyarakat setempat, Anthoni mengungkapkan, api pertama kali muncul dari rumah 2 lantai bangunan material kayu milik keluarga Nasrudin, kemudian baru disadari warga.

"Keterangan masyarakat, ada anak kecil yang memainkan korek api di rumah lantai 2, yang kebetulan rumah ini material bangunannya dari kayu," imbuhnya.

Meski demikian beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. "Alhamdulillah tidak ada korban, kerugian ditaksir ratusan juta Rupiah," sambung dia.

2. Pemadaman mengerahkan 4 unit mobil damkar

Peristiwa kebakaran di Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung mengalami kebakaran, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam proses pemadaman api, Anthoni menyebutkan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung mengerahkan empat unit mobil damkar, dengan jumlah personel sekitar 20 orang.

"Kami tidak hentinya mengimbau masyarakat senantiasa hati-hati bila ada yang menghidupkan api, atau membakar sampah tidak boleh ditinggal. Apalagi di daerah pemukiman padat penduduk rawan terjadi kebakaran," pintanya.

Baca Juga: Teman Tak Bayar Utang, Wanita Lampura Nekat Sebar Foto Bugil Korban

Berita Terkini Lainnya