Abdul Qadir Baraja Ditangkap, Jamaah Khilafatul Muslimin Prihatin
Aktivitas jamaah Khilaftul Muslimin tetap normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Kelompok organisasi masyarakat (Ormas) Khilafatul Muslimin mengaku prihatin atas penangkapan pihak kepolisian terhadap Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja (AQB).
Keprihatinan tersebut diungkapkan Ketua Syiar Seluruh Dunia Khalifatul Muslimin, Abu Bakar. Ia menyayangkan langkah aparat penegak hukum menciduk sang pimpinan tertinggi usai melaksanakan salat subuh berjamaah.
"Saya sebagai pribadi muslim, sangat prihatin. Prihatinnya kenapa? karena beliau itu Ulil Amri kami, Imam kami, artinya dalam kondisi setelah salat langsung dibawa. Ini seolah-olah adabnya tidak ada," ujarnya saat ditemui di Komplek Khilafah Muslimin berlokasi di Karang Sari, Jati Agung, Lampung Selatan, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: Penangkapan Pimpinan AQB, Ini Tanggapan Jamaah Khilafatul Muslimin
1. Kegiatan dakwah Khilaftul Muslimin sebatas membahas hal peribadatan
Sebagai sosok muslim melihat seorang pria sepuh ditangkap usai melaksanakan ibadah, Abu Bakar menyebut tindakan ini seakan menyampingkan norma dan tata krama dalam ajaran agama Islam.
Menurutnya, Khilafatul Muslimin selama ini dalam berdakwah sebatas menyampaikan hal menyangkut peribadatan kepada Allah SWT.
"Kalau kita prihatin, tidak mungkin beliau yang sudah berumur akan lari, itu yang tidak mungkin. Jadi kita sangat prihatin, kami ini merasa seolah-olah musuh yang luar biasa," imbuh dia.
Baca Juga: Polri: Khilafatul Muslimin Memuat Berita Bohong dan Berpotensi Makar