TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.978 Ekor Sapi di Lampung Terjangkit Kasus PMK, 91,8 Persen Sembuh!

Lampung termasuk Lumbung Ternak Nasional

Pemeriksaan PMK pada sapi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung total mencatat kumulatif kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) menjangkit hewan ternak daerah setempat sebanyak 1.978 ekor sapi. Pencatatan kasus merupakan hasil penghimpunan per 4 September 2022.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, seluruh kasus PMK di Lampung berdasarkan penghitungan dari 12 kabupaten di 35 kecamatan dan 62 desa daerah telah terkonfirmasi positif PMK.

"Total kasus 1.978 ekor sapi, sembuh 1.816 ekor (91,8 persen), sekitar 39 ekor belum sembuh di Kabupaten Pesisir Barat. Sementara 123 ekor lainnya mati," ujarnya, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga: Pemprov Lampung: 11 Kabupaten/Kota Masih Terpapar PMK, Ada 169 Kasus!

1. Upaya teknis penanganan PMK di Lampung

Pemeriksaan calon sapi kurban bantuan Presiden RI untuk Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Kusnardi melanjutkan, Pemprov Lampung bersama 15 kabupaten/kota telah bekerja keras untuk mencapai zero case alias nol kasus, dengan melaksanakan langkah-langkah penanganan teknis secara menyeluruh.

Misalnya, pengobatan hewan sakit, pengetatan lalu lintas ternak, peningkatan biosecurity dengan desinfeksi kandang serta KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) pada masyarakat mengenai PMK, serta melaksanakan potong paksa untuk menekan penyebaran penyakit.

"Kami pastikan, program penanganan PMK yang sedang berjalan di Provinsi Lampung yakni, program vaksinasi pada hewan sapi dan kerbau di 15 kabupaten/kota tetap berjalan," katanya.

2. Vaksin PMK tinggal 120 ribu vaksin

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi daerah terjangkit PMK di Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Terkait vaksinasi PMK, Pemprov Lampung telah menerima vaksin sebanyak 308.000 dosis. Vaksin itu sudah terdistribusi ke kabupaten/kota sebanyak 188.000 dosis dengan realisasi per 4 September 2022 sebanyak 148.335 atau sebanyak 78,90 persen.

"Sementara untuk saat ini, sisa vaksin masih ada sebanyak 120.000 dosis dan masih dalam proses pendistribusian," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) RI sangat konsen dengan penanganan PMK di Provinsi Lampung. Mengingat provinsi terletak di kaki Pulau Sumatera tersebut merupakan salah satu provinsi dengan kasus PMK rendah.

"Ini terlapor dalam iSIKHNAS dan termasuk 5 besar Lumbung Ternak Nasional mensuplai ternak untuk Jabodetabek dan sebagian besar wilayah Sumatera," tambahnya.

Baca Juga: Duh! 32 Ekor Sapi di Lampung Mati Terjangkit PMK 

Berita Terkini Lainnya