Viral Ikoy-Ikoyan Arief Muhammad, Selebgram Lampung Pro dan Kontra 

2. Sebagai lucu-lucuan dan berbagi kebahagiaan

Sementara itu pemilik toko baju Lady Fame di Bandar Lampung, Yulia Purba Sari yang mengawali game itu hadir di Lampung mengaku tak masalah dengan banyaknya permintaan netizen hingga memenuhi DM instagramnya.

Ia tidak setuju jika netizen yang meminta hadiah di game ikoy-ikoyan disebut pengemis online.

"Tinggal gimana kita nyikapinnya. Temen-temen yang DM juga santuy dan lucu-lucu kok. Menurutku ini lebih baik ketimbang maksa minjem duit atau minta transfer buat beli beras tapi embel-embelnya menekan kita jangan dishare," ujarnya.

Menurutnya ini hanya untuk lucu-lucuan tapi sekaligus berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang telah mengapresiasi usahanya.

3. Kebanjiran sponsor

Perempuan akrab disapa Bunda Iyak itu memilih secara random netizen yang menyebutkan permintaan melalui DM. Mulai dari camilan, minuman, perlengkapan bayi, pakaian hingga uang tunai.

Ia bahkan mendapat banyak sponsor dari pemilik usaha lainnya supaya dibagikan ke netizen. Yulia sampai bingung hingga tidak semua sponsor bisa ia terima.

"Aku ucapin makasih banyak udah sayang sama temen-temen online aku. Tapi gak semua bisa aku terima karna akunya bingung ngaturnya. Sehari paling bisa satu atau dua sponsor aja," terangnya.