TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi COVID-19 Lampung Terendah Nasional, Jatah dari Pusat Sedikit

Butuh 12 juta vaksin lagi untuk Lampung

ilustrasi vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Bandar Lampung, IDN Times -Berdasarkan data vaksin pada laman web vaksin.kemkes.go.id, per 29 Juli 2021 capaian vaksinasi di Lampung peringkat terendah pada tahap 1 dan terendah keempat pada tahap 2.

Data tersebut menunjukkan, pada vaksinasi tahap 1 di Lampung hanya mencapai 9,22 persen atau 612.560. Sedangkan tahap dua mencapai 5,67 persen atau 377.008 dari dari target provinsi yang mencapai 6.645.226 vaksin.

Baca Juga: Kabar Baik! Lampung Terima 15 Ton Bantuan Oksigen Cair dari Swasta

1. Lampung harus jadi prioritas vaksin

Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Rendahnya vaksinasi di Provinsi Lampung itu disebabkan oleh sedikitnya jumlah vaksin yang diterima dari pusat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung baru menerima 1 juta vaksin dari pusat, sehingga masih butuh 12 juta vaksin untuk mencapai target vaksinasi.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bahkan sudah melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta distribusi vaksin.

Menurut Arinal, sebagai gerbang pintu masuk Sumatera dan Jawa, Lampung perlu mendapat perhatian khusus terkait pengadaan vaksin.

2. Rincian distribusi vaksin untuk Lampung

Ilustrasi Vaksin. IDN Times/Arief Rahmat

Sementara itu, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menerbitkan surat edaran yang ditujukan pada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia terkait alokasi distribusi vaksin COVID - 19 untuk M4 Juli 2021.

Dalam data tersebut Lampung mendapat 46.000 dosis atau 4.600 vial. Rinciannya Dinkes mendapat 1.840 vial, TNI 1.380 dan Polri 1.380 vial. Namun pada 28 Juli lalu distribusi vaksin baru dikirim untuk Sumatera Barat dan Aceh.

Pemerintah daerah diminta fasilitasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut sehingga penanggulangan pandemik COVID-19 di Indonesia melalui strategi percepatan vaksinasi COVID-19 dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa UBL Bikin Inhalasi Hydrogen, Bantu Penderita COVID-19

Berita Terkini Lainnya