TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Unila Buka Prodi Baru S1 Bahasa Lampung, Kuota Mahasiswa 70 Orang

Gandeng tokoh adat untuk susun kurikulum

Kampus Universitas Lampung (Unila). (IDN Times/Silviana).

Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) siap menerima mahasiswa baru program studi (prodi) S1 Pendidikan Bahasa Lampung tahun akademik 2021/2022 mendatang.

Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30/E/0/2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Bahasa Lampung Program Sarjana pada Universitas Lampung yang diterbitkan pada 10 Februari lalu.

Baca Juga: Lima Fasilitas Unila Bisa Dinikmati Publik, Mana Kamu Paling Suka?

1. Penyusunan program studi dilakukan sejak 2006

Umkap.fkipunila.ac.id

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja sama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila, Sunyono, mengatakan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Rektor Unila Prof Karomani. Itu lantaran rektor memiliki komitmen tinggi untuk ikut memperjuangkan proses pembukaan S1 Prodi Pendidikan Bahasa Lampung di Kampus Hijau.

"Dukungan penuh yang diberikan rektor sangat meringankan tim penyusun proposal dalam hal perizinan. Tim penyusun yang dipimpin Doktor Farida Ariyani juga merasa bangga dan haru karena perjuangan yang dilakukan hampir 14 tahun ini membuahkan hasil," kata Sunyono, Selasa (16/2/2021).

Perjuangan 14 tahun imbuhnya lantaran demi mengantongi izin pembukaan Prodi S1 Bahasa Lampung telah lama dilakukan tim penyusun dari FKIP Unila sejak 2006.

Menurutnya keberhasilan itu tentunya atas upaya, dukungan, dan bantuan berbagai pihak. Termasuk gubernur Lampung yang juga berkomitmen melestarikan Bahasa Lampung di Bumi Ruwa Jurai sehingga ada intervensi, bantuan, serta dukungan untuk segera membuka prodi ini.

2. Gandeng tokoh adat Lampung untuk menyusun kurikulum

Ilustrasi tokoh adat Lampung (suluh.co)

Sunyono mengatakan, guna merealisasikan hal itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan rektor, wakil rektor bidang akademik, dan tim dari Badan Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru Unila.

Selain pihak kampus, FKIP Unila akan menggandeng tokoh masyarakat, praktisi, dan tokoh adat Lampung dalam rangka berdiskusi dan menampung aspirasi sebagai dasar penyusunan kurikulum yang sesuai.

"Kemudian untuk sumber daya tenaga pendidik akan dipersiapkan dari jurusan Bahasa dan Seni FKIP Unila serta melibatkan praktisi-praktisi bahasa Lampung yang ada," urai Sunyono.

3. Jumlah penerimaan mahasiswa baru tak lebih dari 70 orang

Kumparan.com

Sunyono juga menambahkan terkait jalur masuk pendaftaran pihaknya sedang mengusahakan tahun akademik ini dibuka melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Tetapi jika belum memungkinkan akan dibuka pendaftarannya lewat jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN).

"Daya tampung yang disediakan tidak lebih dari 70 calon mahasiswa,” ujar alumnus Universitas Negeri Surabaya ini.

Baca Juga: Menanti 14 Tahun, Akhirnya Unila Punya Prodi S1 Bahasa Lampung

Berita Terkini Lainnya