Tiga Perusahaan Asing Ini Ajukan Tawaran Olah Briket TPA Bakung
Pengelolaan secara maksimal meminimalisir dampak negatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan segera merealisasikan pengelolaan briket di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangun Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah, saat ini telah dilakukan studi kelayakan pada pengelolaan sampah tersebut.
"Sampah di TPA Bakung kan bisa diubah menjadi energi baik batubara atau listrik tapi paling cocok menjadi batubara atau briket," terangnya, Sabtu(8/5/2021).
Baca Juga: KPU Bandar Lampung terbitkan Buku Pilkada di Tengah Pandemik
1. Gandeng tiga perusahaan luar negeri
Saat ini sudah ada tiga perusahaan memberikan tawaran untuk mengelola sampah tersebut. Dua perusahan dari Korea dan satu dari China, yakni PT Wijaya Karya.
"Lagi kita pelajari dulu, sebab kita cari mana yang menguntungkan dari tiga perusahaan itu. Kalau bu wali sudah setuju akan segera kita lakukan tender," jelas Khaidarmansyah.
Menurutnya, hasil olahan sampah tersebut akan langsung dibeli oleh PLN Tarahan namun pengelolaannya harus sesuai standar dibutuhkan PLN Tarahan.
Baca Juga: Eva Dwiana Minta Pengendara Rapid Test, Tapi Alatnya Tidak Ada