Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada di Lampung Berujung Ricuh
Massa dan paslon banyak tidak setuju dengan hasil pleno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilkada 2020 yang diadakan oleh masing-masing KPU kabupaten/kota di Provinsi Lampung sudah dilaksanakan. Namun pelaksanaan pleno tersebut diwarnai dengan berbagai peristiwa sehingga berujung pada penundaan.
Berikut IDN Times rangkum jalannya rapat pleno di beberapa kabupaten atau kota Lampung.
Baca Juga: Ini Strategi Paslon Independen Wahdi-Qomaru Menang Pilwali Metro
1. Rapat pleno di Pesisir Barat ricuh
Beredar video di grup WhatsApp terkait kericuhan di Gedung Selalaw tempat terselenggaranya rapat pleno di Kabupaten Pesisir Barat. Terlihat dalam video tersebut warga saling melempar batu ke arah gedung.
Kericuhan tersebut disebabkan karena pendukung salah satu paslon tidak puas dengan hasil rekapitulasi yang ditetapkan KPU. Sebelumnya rapat pleno yang digelar pada Senin (14/12/2020) tersebut sempat ditunda karena massa yang hadir ke gedung rapat tidak kondusif dan sulit untuk menerapkan protokol kesehatan.
Keesokan harinya, rapat kembali dilanjutkan namun kondisi semakin tidak kondusif karena massa berusaha menerobos masuk ke gedung pleno. Alhasil, ketua Bawaslu dan komisioner KPU Lampung langsung dievakuasi saat terjadi kericuhan.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Bandar Lampung akan Dipimpin Wali Kota Perempuan