TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polresta Bandar Lampung: Kriminalitas Meningkat 31 Persen di 2020

Polresta menangani 2.336 kasus sepanjang tahun ini 

Polresta Bandar Lampung menggelar konferensi pers hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor Dinas PMPTSP Provinsi Lampung. Hasil OTT dua PNS ditetapkan sebagai tersangka. (IDN Times/Istimewa).

Bandar Lampung, IDN Times - Polresta Bandar Lampung menggelar ekspose akhir tahun di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (29/12/2020). Dari data yang disampaikan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Yan Budi Jaya, kasus yang ditangani pihaknya mengalami peningkatan di tahun 2020.

Namun ia menyatakan, kenaikan kasus tersebut juga dibarengi dengan penyelesaian yang turut mengalami peningkatan.

Baca Juga: Kasus Narkotika Meningkat, Polda Lampung Tangkap 2.580 Orang di 2020

1. Kasus kriminalitas mengalami peningkatan

Ilustrasi tahanan (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasus kriminalitas meningkat 31 persen dibanding tahun lalu. Yan Budi menyampaikan, tahun ini ada 2.336 kasus yang ditangani.

"Dari kasus tersebut ada 1.230 kasus yang berhasil diselesaikan atau 47,34 persen. Sedangkan tahun lalu ada 1.734 kasus. Jadi naik 607 atau 31 persen," ujarnya.

2. Laka lantas didominasi kendaraan roda dua

Ilustrasi Touring (IDN Times/Dwi Agustiar)

Selama 2020 ini, Budi menyampaikan kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menurun 30,6 persen dari tahun lalu. Kecelakaan tersebut didominasi oleh pengendara sepeda motor.

"Tahun ini ada 206 kasus laka lantas, sedangkan pada 2019 ada 297. Jadi turun 91 kasus,"ujarnya.

Sedangkan untuk kasus narkoba, Satres Narkoba mengamankan barang bukti sebanyak 762 gram. Yakni sabu-sabu 1,17 kilogram, pil ekstasi 206 butir, psikotropika 575 butir dan tembakau gorila 224,77 gram. Dari jumlah tersebut terdapat 516 tersangka yang ditangkap.

3. Tingkatkan forum komunikasi untuk menekan aksi kejahatan

Polresta Bandar Lampung menggelar rapid test gratis kepada pengendara. Kegiatan ini digelar di Tugu Adipura, Rabu (5/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)

Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) menjadi langkah altrenatif bagi Polresta Bandar Lampumg untuk menekan angka kejahatan di tahun 2021. Menurut Yan Budi, dengan lebih meningkatkan forum ini bisa melibatkan masyarakat agar ikut mengawasi aksi kejahatan.

"Nanti kami akan koordinasi dengan semua instansi untuk menegakkan upaya preventif pada kejahatan curanmor," terangnya.

Baca Juga: Kasus Kriminal yang Libatkan Anak Melonjak saat Pandemik COVID-19

Berita Terkini Lainnya