TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pantau COVID Lampung Sulit Cari Depo Isi Ulang Tabung Oksigen

Gerakan Warga Bantu Warga berikan tabung oksigen gratis

Pantau COVID Lampung (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Gerakan Warga Bantu Warga dalam peminjaman tabung oksigen gratis di Lampung menemui tantangan. Pantau Covid Lampung yang berkolaborasi dengan Sejutates.id, kesulitan mencari depo isi ulang. 

Gerakan Warga Bantu Warga diinisiasi Pantau Covid Lampung yang berkolaborasi dengan Sejutates.id untuk memberikan tabung oksigen gratis kepada pasien COVID-19 yang melaksanakan isolasi mandiri. Gerakan Warga Bantu Warga ini dimulai awal Agustus 2021.

Baca Juga: Waspada! BOR di RS Lampung Utara 94,1 Persen, Tertinggi di Lampung

1. Depo isi ulang tabung oksigen sulit dicari

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Penanggung jawab untuk pinjaman tabung oksigen di Pantau Covid Lampung, Febrilia Ekawati mengatakan, awal membuka peminjaman tabung oksigen gratis ini berjumlah 20, saat ini mendapat tambahan 20 lagi, sehingga totalnya menjadi 40 tabung.

Namun saat ini Pantau COVID Lampung membuka peminjaman di Pringsewu sehingga jumlah tersebut harus dibagi, 35 tabung untuk Bandar Lampung dan 15 di Pringsewu.

"Yang dipinjam warga ada sekitar 20. Tapi kita kesulitan isi ulang, di Pringsewu semua depo kosong jadi kita tuker sama tabung di Bandar Lampung yang ada isi," kata Febri, Jumat (13/8/2021).

2. Peminjam tabung oksigen meningkat saat hari libur

Pantau COVID Lampung (IDN Times/Istimewa)

Menurut Febri, permintaan peminjaman tabung oksigen paling banyak terjadi pada hari libur, mencapai 40 orang satu hari. Namun, pihaknya hanya bisa melayani 7 orang saja. 

Semua warga yang hendak meminjam tabung, harus melewati proses screening. Peminjaman tabung oksigen juga tergantung kondisi si pasien.

"Ditanya sakitnya apa, kalau dia kena COVID-19, saturasinya udah berapa? Kalau saturasinya di bawah 75 itu sudah gak bisa lagi pakai tabung oksigen, harus ventilator jadi gak di kasih," terangnya.

Selain itu, jika saturasinya di angka 90 ke atas juga tidak akan diberi pinjaman, sebab masih bisa melakukan treatment untuk pengendalian pernapasan.

"Kalau pasien dari rumah sakit yang kehabisan oksigen, tapi bukan COVID-19 itu harus ada surat pernyataan dokter bahwa membutuhkan oksigen," ungkap Febri.

3. Pantau COVID Lampung tidak melayani isi ulang tabung

Antrean tabung oksigen di salah satu tempat pengisian oksigen medis di Kota Yogyakarta (IDN Times/Paulus Risang

Febri juga mengatakan, warga yang menelepon justru banyak menanyakan pengisian tabung oksigen. Sementara pihak Pantau COVID Lampung tidak melayani pengisian tabung oksigen.

"Kita meminjamkan dalam posisi oksigen terisi. Pas mengembalikan harapannya terisi kembali. Kalau pun gak terisi misal mau donasi ya silakan sesuai harga pengisian tabung sekitar Rp50 ribu," jelasnya.

Jika kamu membutuhkan tabung oksigen di wilayah Bandar Lampung dan Pringsewu bisa menghubungi nomor ini +6281357170547 atau +6289631132777.

Baca Juga: Bandar Lampung PPKM Level IV, Polda Lampung Patroli Skala Besar

Berita Terkini Lainnya