Mahasiswi Darmajaya Rancang Alat Pendeteksi Masker untuk Tunanetra
Penelitian dilakukan mahasiswi Sistem Komputer Darmajaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Triska Rihayani Saputri mahasiswi IIB Darmajaya Bandar Lampung rancang alat pendeteksi masker untuk tunanetra berbasis raspberry.
Mahasiswi Sistem Komputer itu menyampaikan, masker yang digunakan untuk tunanetra ini akan memberitahukan orang yang datang melalui headset yang terpasang di telinga dengan bunyi suara.
Bahkan alat tersebut juga akan memberitahu jika ada orang yang tidak menggunakan masker.
“Bunyi suaranya 'tidak pakai masker tolong jaga jarak'. Alat tidak dapat menunggu lebih dari 350 cm jaraknya," bebernya.
Baca Juga: Mau Kuliah di Prancis? Simak Tips Beasiswa dari IIB Darmajaya
1. Peralatan digunakan membuat masker
Triska menjelaskan, peralatan digunakan untuk membentuk Rancang Bangun Alat Pendeteksi Masker di antaranya raspberry, open cv (pengolah software), kamera, powerbank 1000 mah, dan headset.
“Kamera bekerja sebagai gambar yang kemudian gambar tersebut akan diolah menggunakan software opencv menggunakan algoritma pengolah gambar untuk mengetahui apakah menggunakan masker atau tidak,” jelasnya.
Baca Juga: Keren! Mahasiswa Darmajaya Bikin Alat Buka Kunci Rumah via Deteksi Wajah