Mau Kuliah di Prancis? Simak Tips Beasiswa dari IIB Darmajaya

Pemerintah Prancis biayai 40 persen selama kuliah

Bandar Lampung, IDN Times - Kuliah di luar negeri memang gak mudah. Selain butuh biaya yang lumayan banyak kamu juga harus benar-benar mengasah kemampuan.

Tapi jangan khawatir, apa pun bisa dicapai selama kamu punya niat dan mau mengusahakannya. Karena saat ini berbagai beasiswa luar negeri dan tips mendapatkannya sudah bertebaran di mana-mana.

Seperti yang satu ini, adalah tips dan trik mendapat beasiswa dari Prancis ala Warung Prancis Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Keep scrolling ya!

1. Bahasa menjadi hal utama jika kamu ingin studi di Prancis

Mau Kuliah di Prancis? Simak Tips Beasiswa dari IIB DarmajayaIlustrasi hangout (IDN Times/Sukma Shakti)

Dalam webinar yang digelar Warung Prancis IIB Darmajaya tersebut bekerjasama dengan
Universitas Institut Francais d’Indonesia Kedutaan Besar Prancis Indonesia dan Timor Leste, Sylvain Lelong dan Penanggung Jawab Campus France Medan, Nur Hidayah.

Nah, menurut Sylvain hal paling utama untuk studi di Prancis adalah bahasa. Salah satu fokus bidang studi di Prancis juga yaitu bidang hubungan internasional.

Berbagai beasiswa yang bisa kamu dapatkan, di antaranya, France Excellence, Beasiswa Unggulan Eiffel Master, Beasiswa BID, dan MOPGA.

Baca Juga: Kisah Mahasiswi IIB Darmajaya, Hobi Makan Kimchi Jadi Bisnis Menggiurkan

2. CV dan surat motivasi jadi pertimbangan juri

Mau Kuliah di Prancis? Simak Tips Beasiswa dari IIB DarmajayaDok.IDN Times/Istimewa

Sementara, Nur Hidayah mengatakan untuk mendapatkan beasiswa kamu harus melengkapi berkas dan menyiapkannya dengan baik.

“Seperti LoA (surat penerimaan dari institusi), CV dan surat motivasi. Ketiga syarat tersebut menjadikan pertimbangan juri untuk menerimanya selain TOEFL dan lainnya yang dapat dilatih dan dipelajari dalam kursus,” ungkapnya.

Nur juga menuturkan universitas di Prancis membuka pendaftaran beasiswa periode bulan Mei dan Juni tiap tahun. “Kehidupan di kota besar di Prancis sangat berbeda dengan kota kecil atau jauh dari keramaian. Biaya hidup juga akan lebih murah dan tenang karena tidak ramai seperti di Paris,” tutupnya.

Baca Juga: Cerita 2 Mahasiswa Darmajaya Bikin Start Up Menjahit dan Freelancer

3. Prancis menjadi negara paling banyak diminati mahasiswa

Mau Kuliah di Prancis? Simak Tips Beasiswa dari IIB DarmajayaInsider.com/Boyer & Getty

Prancis menjadi negara yang dipilih oleh banyak mahasiswa seluruh dunia untuk menimba ilmu karena dukungan akan banyaknya kota yang indah seperti Paris. Serta salah satu pusat kuliner terenak di dunia.

Sylvain juga menceritakan wilayah Prancis sangat bagus dan cantik. Ada juga tempat yang bagus seperti gunung, pantai, dan sebagainya. Kalau kamu pernah coba, ada kuliner dari Prancis yang enak seperti escargot dan baguettebaguette. 

4. Masa studi di Prancis hampir sama dengan Indonesia

Mau Kuliah di Prancis? Simak Tips Beasiswa dari IIB DarmajayaIlustrasi Wisuda (IDN Times/Mardya Shakti)

Soal masa studi di Prancis tidak jauh berbeda loh sama Indonesia. Seperti diploma masa studinya dua tahun, S1 tiga tahun. Tugas akhir atau laporan juga dipresentasikan di hadapan dua atau tiga dosen. Mirip kan sama kampus di Indonesia?

Kemudian untuk jenjang S2 ditempuh selama dua tahun dan S3 dapat diselesaikan dalam waktu tiga tahun bergantung mahasiswanya.

5. Pemerintah Prancis biayai 40 persen selama kuliah

Mau Kuliah di Prancis? Simak Tips Beasiswa dari IIB DarmajayaMenteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, bersama Prajurit Prancis dalam sebuah upacara. twitter.com/florence_parly

Lebih lanjut Sylvain menjelaskan bagaimana biaya kehidupan di Prancis sebagai mahasiswa internasional. Untuk Paris berkisar Rp13 juta-Rp16 juta dan di kota lain Rp10 juta-Rp14 juta per bulan.

Tapi ada banyak hal yang dapat membantu kamu di Prancis. Pertama adanya subsidi seperti akomodasinya. Pemerintah Prancis membiayai 40 persen selama kuliah dan asuransi kesehatan dasar gratis.

Baca Juga: Kisah Mahasiswi IIB Darmajaya, Hobi Makan Kimchi Jadi Bisnis Menggiurkan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya