TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lima Kabupaten di Lampung Terpilih Terapkan Aplikasi Sipgar 

Ukur kebugaran jasmani lebih mudah lewat aplikasi

Penggunaan aplikasi Sipgar untuk cek kebugaran jasmani (Dok. Humas Kota Metro)

Bandar Lampung, IDN Times - Sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat Lampung Selatan, Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Organisasi Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Pusat menggelar Sosialisasi Kesehatan dan Sosialisasi Pengukuran Kebugaran Jasmani melalui Aplikasi SIPGAR.

Kegiatan berlangsung di GOR Way Handak, Kalianda, Minggu (2/10/2022), ini turut dihadiri oleh Ketua Bidang Preventif YJI Pusat Robert Jap, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin beserta jajaran pemerintahan, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, serta pengurus YJI Cabang Lampung Selatan.

Dalam hal ini, YJI dipilih dan ditunjuk untuk mengimplementasikan aplikasi SIPGAR di 5 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung, diantaranya Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Lampung Selatan.

1. Masyarakat diimbau gunakan aplikasi Sipgar

Ilustrasi aplikasi-aplikasi mobile. (Pixabay.com/JESHOOTS-com)

Ketua Bidang Preventif YJI Provinsi Lampung Djohan Luis mengatakan, kesehatan jantung dan pembuluh darah merupakan modal utama bagi meningkatnya produktivitas manusia dalam melaksanakan berbagai kegiatan  dan aktivitasnya sehari-hari.

“Kebugaran jasmani menjadi faktor penentu kesehatan dan kebugaran tubuh dari berbagai penyakit. Karena itu, mari kita perbaiki pola hidup dengan memperbanyak aktivitas fisik dan olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh kita semua,” ajaknya.

Djonan berpesan, agar para peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan dengan baik, untuk seterusnya dapat dilakukan sendiri secara teratur, dan mengajak lebih luas kepada masyarakat Lampung Selatan dalam menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani melalui aplikasi SIPGAR.

Baca Juga: Jenis Makanan dan Minuman Harus Kamu Hindari Saat Minum Obat 

2. Bisa ukur kesehatan badan di mana saja

Ilustrasi aplikasi sipgar (IDN Times/Istimewa)

Ketua Hubungan Pusat dan Daerah YJI Indaryanto mengatakan, sosialisasi SIPGAR ini merupakan upaya untuk meningkatkan kebugaran jasmani, khususnya para tenaga kesehatan yang ada di pusat, provinsi hingga Kabupaten.

Menurutnya, aplikasi SIPGAR ini merupakan bagian dari adaptasi teknologi, yang akan memudahkan pengguna dalam mengukur kebugaran jasmani hanya dengan menggunakan smartphone.

“Kami mendukung sepenuhnya adanya kegiatan sosialisasi SIPGAR sebagai upaya meningkatkan kebugaran jasmani. Aplikasi SIPGAR ini tentunya akan memudahkan masyarakat untuk mengukur kebugaran jasmani, menggunakan smartphone serta bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja,” jelasnya.

3. Sosialisasi dilakukan dari tingkat RT

Sosialisasi penggunaan aplikasi Sipgar untuk cek kebugaran jasmani di Kabupaten Lampung Selatan (Dok.Humas Kab Lampung Selatan)

Senada dengan Indaryanto, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto juga sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Sosialisasi Kesehatan Dalam Rangka Meningkatkan Dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Melalui Aplikasi SIPGAR di Kabupaten Lampung Selatan.

Menurut Nanang, kesehatan Jantung menjadi hal penting karena fungsinya mempengaruhi organ tubuh manusia yang lain. Sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan jantung agar hidup lebih berkualitas.

“Saya patut bersyukur dan terimakasih kepada YJI Lampung Selatan yang telah memberikan sosialisasi dari tingkat RT, Dusun sampai ke Desa dan Kecamatan hingga ke Kabupaten. Sehingga jantung kami ini terpacu dengan mengikuti program dari YJI,” ujarnya.

4. Apa arti infrastruktur bagus kalau masyarakat jantungan

Pinterest

Lebih lanjut Nanang menyampaikan, Pemkab Lampung Selatan juga telah berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan dalam semua aspek pembangunan daerah, yang dimulai dari program Swasembada WC, Swasembada Gizi hingga Swasembada Stunting.

“Ini merupakan komitmen pemerintah, untuk mengutamakan kesehatan. Apa artinya infrastruktur yang bagus kalau masyarakatnya pada jantungan. Bagaimana pola-pola hidup dan pola kesehatan memang sudah disebut tadi diterapkan. Kami telah menjalankan beberapa program, pertama dari program Swasembada WC, Swasembada Gizi dan Swasembada Stunting,” ungkap Nanang.

Nanang mengatakan, guna menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang, Kabupaten Lampung Selatan juga tengah menjalankan program Swasembada Sekolah, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah melalui dunia pendidikan.

“Sekarang kita ada program Swasembada Sekolah. Ini lebih penting untuk menghadapi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Pada era 4.0 ini kita akan meningkatkan IPM di daerah, kami punya target tidak ada lagi anak-anak di Lampung Selatan yang putus sekolah,” terangnya.

Baca Juga: 8 Jenis Makanan Dapat Merusak Sistem Kekebalan Tubuh

Berita Terkini Lainnya