TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Larangan Masuk Arab Saudi, 800 Jemaah Umrah di Lampung Pilih Menunggu

Travel agent klaim jemaah tidak batalkan ibadah umrah

Suasana pagi ini (27/2) di Masjidil Haram, Mekah (Dok. Istimewa Maktour)

Bandar Lampung, IDN Times - Indonesia masuk 20 negara dilarang masuk ke Arab Saudi karena tingginya kasus konfirmasi COVID-19. Kondisi itu berimbas berbagai sektor. 

Kepala Bidang Pengadaan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Ansori F Citra, mengatakan, pelarangan kunjungan ke Arab Saudi tersebut berdampak pada penundaan umrah.

1. Batas waktu penundaan umrah belum diketahui

Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Ansori mengatakan, penundaan umrah yang berlaku per Rabu (3/2/2021) tersebut masih belum ditentukan sampai kapan. "Bisa bulan depan atau lusa sudah kembali dibuka. Tapi kalau haji kan ada waktunya," ujarnya, Sabtu (6/2/2021).

Terkait jumlah jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya, ia menambahkan belum diketahui. Itu lantaran langsung diurus pihak Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Namun Kemenag meyakinkan tak banyak yang tertunda sebab untuk PPIU Lampung sementara ini belum mengirim jemaah.

2. Masih menunggu keputusan Arab Saudi

Peziarah mengunjungi bukit Jabal Rahmah di kawasan Padang Arafah, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Sabtu (4/5/2019). ANTARA FOTO/Aji Styawan

Saat ini PPIU hanya bisa menunggu keputusan Arab Saudi dan pemerintah agama untuk mengambil keputusan terkait hal ini. Namun Ansori berharap pelarangan tersebut tak berlangsung lama.

"Semoga bulan Juni udah bisa ngelaksanain haji dan tidak ada pembatalan seperti tahun lalu," katanya.

Ansori juga berpesan sembari menunggu jadwal keberangkatan, jemaah bisa menambah ilmu tentang haji dan tak lupa selalu berdoa agar ibadah haji tetap diadakan.

Baca Juga: Arab Saudi Larang Warga Asing Masuk, Ibadah Umrah Tertunda Lagi

Berita Terkini Lainnya